BuletinMalut.com.TERNATE- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menyiapkan lahan 2,6 hektar untuk bangunan rumah 100 unit bagi korban terdampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, pihaknya sementara ini lagi menyiapkan lahan seluas 2,6 hektar untuk membangun sebanyak 100 unit rumah ditambah dengan musholla diperuntukan bagi korban banjir bandang.
“Hal itu tentunya lewat bantuan dari Balai Perumahan dan Pemukiman Wilayah Maluku Utara serta proposalnya sudak dimasukan. Kami juga lagi berupaya melalui Irine Yusiana Roba Putri selaku anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,” ujarnya, Jumat (30/8/2024) kemarin.
Meski begitu, berdasarkan informasi yang pihaknya dapatkan dalam kurung waktu 2 atau 3 bulan kedepan dari kementerian akan membangun rumah diatas lahan 2,6 hektar yang sudah disiapkan.
Dikatakan, jika saluran air kawasan banjir itu sudah dikerjakan maka tentunya rumah yang berada dikawasan rawan bencana akan dipindahkan dengan jarak kurang lebih jarak 50 meter kiri dan kanan. Mitigasinya seperti begitu.
Olehnya itu, pihaknya lagi mencari tempat hunian sementara yang layak bagi pengungsi yang terdampak banjir bandang pada 25 Agustus 2024 kemarin sambil menunggu rumah diatas lahan 2,6 hektar selesai dibangun.
“Terkait itu, kami juga akan koordinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanggung tempat tinggal sementara bagi pengungsi setelah masa tanggap darurat berakhir yaitu 14 hari. Tentunya sampai rumah 100 unit selesai dikerjakan,” kata Rizal.
Ia menambahkan, dirinya juga meminta agar data-data pengungsi dirampungkan supaya nanti dibuatkan Surat Keputusan (SK) dan nantinya para korban meninggal, ahli waris bisa mendapatkan santunan.
“Selain itu ijazah terakhir yang hilang anak-anak sekolah akan diuruskan dan kemudian juga dengan juga bagi warga Kartu Tanda Penduduknya hilang akan dibantu dalam kepengurusan karena kami sudah koordinasikan instansi terkait,” pungkasnya. (Ril/red).