Buletinmalut.com TERNATE – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate melakukan rapat koordinasi terkait dengan penurunan angka stunting dan memastikan program pelayanan berjalan.
Pelaksana tugas (Plt) DPPKB, Samin Marsaoly, mengatakan, pihaknya pasca di tunjuk sebagai pelaksana tugas di instansi tersebut melakukan rapat koordinasi untuk memastikan terkait dengan program dan layanan penduduk harus berjalan.
“Hari pertama dirinya setelah di tunjuk sebagai Plt ,saya melakukan langkah koordinasi karen hal itu untuk memastikan bahwa pelayanan itu ada sehingga tidak vakum,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Selain itu, koordinasi dilakukan supaya mengecek kesiapan terkait dengan agenda nasional dalam rangka menurunkan angka stunting yang sebagaimana kota Ternate berada pada angka 17,7 persen.
“Sehingga target kita di awal ini bagaimana untuk mengkosolidasi seluruh unsur yang terlibat dalam program penurunan angka stunting ini,” kata dia.
Dikatakan, terkait hal itu pihaknya juga lagi berupaya ada kolaborasi sebagaimana berdasarkan Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Meski begitu, pihaknya juga menargetkan untuk tahun 2024 mendatang angka stunting di kota Ternate turun hingga 14 persen, oleh itu kami selaku sekretariat penurunan angka stunting sangat mendorong seluruh aparatur di internal DPPKB.
Menurut Samin,sasaran dari stunting tersebut yaitu pasangan pra nikah, calon pengantin baru dan bayi dan balita tentunya seluruh unsur terkait yang berada dalam tim harus bergerak level itu.
“Bayi itu ada kelompok khusus yang pemberi makanan tambahan dan itu juga harus di pastikan kalau makanan tersesbut sesuai dengan standar nasional agar pertumbuhan bayi atau balita berjalan normal,” jelasnya.
Ia tambahkan, karena Ternate adalah sebagai kota percontohan penurunan stunting maka dari Deputi bidang pengendalian penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan berkunjung dan itu harus di genjot.
Penulis : Abril
Editor : Redaksi