Buletinmalut.com TERNATE – Dinas Pendidikan (Dispen) Kota Ternate akui keterlambatan pembayaran dana BOS triwulan pertama sebanyak 31 Sekolah belum ada persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pencairan anggaran.
Kasubag Keuangan Dispen Kota Ternate, Irnawati Imam, mengatakan, bahwa terkait dengan dana BOS sumber anggaranya dari pusat kemudian di salurkan ke rekening masing-masing pihak sekolah.
“Untuk aplikasi yang kami gunakan terkait dengan dana BOS tidak ada kendala semua pekerjaanya sudah dirampungkan dan arkas itu tidak ada masalah,” ujarnya, Rabu (12/4/2023).
Lanjutnya, saat penarikan data di arkas untuk sekolah-sekolah yang belum terima dana BOS, pengimputan data sudah sesuai dengan prosedur namun kemudian namanya masuk gelombang empat.
“Kalau proses hal tersebut di Kementerian, saya juga tidak tau dan untuk data yang saya kantongi di arkas tidak ada masalah,” jelasnya.
Olehnya itu, biasanya terjadi keterlambatan pengimputan data di arkas dari pihak sekolah dan sekarang hal tersebut tinggal menunggu persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kalau itu sudah terakomodir maka selanjutnya tunggu pencairan anggaran saja.
Menurutnya, untuk 31 sekolah yang belum terima BOS triwulan pertama Januari, Februari dan Maret 2023, ada 3 SMP dan 28 SD dan pihaknya juga sudah melakukan pengecekan data namun hal itu belum ada persetujuan dari Kemenkeu.
“Kalau Kemenkeu sudah menyetujui hal itu maka SP2D langsung masuk ke rekening sekolah, selain itu, saya berharap dana BOS dalam minggu ini sudah bisa terakomodir pencairanya,” kata Irnawati.
Dirinya juga menghimbau, agar pihak sekolah kedepan supaya pembayaran dana BOS tepat waktu maka harus mengimput data di arkas sebelum batas waktu, data sudah selesai di input.*(Abril).