banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWSNASIONALOPINIRAGAM PERISTIWA

Merasa di Hianati DPP PAN, Kader Robek Baliho di Ruang Rapat Kantor DPW PAN Malut

521
×

Merasa di Hianati DPP PAN, Kader Robek Baliho di Ruang Rapat Kantor DPW PAN Malut

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE – Anggota kader Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut) merobek baliho ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan yang terpampang diruang rapat kantor

Berdasarkan informasi yang dihimpun Buletinmalut.com dilapangan. Hal itu terjadi saat melakukan rapat internal DPW PAN Malut karena menilai keputusan dari ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan saat kegiatan 26 November 2022 kemarin di Royal Resto Ternate akan usulkan Iskandar Idrus sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI 2024 mendatang.

Namun, keputusan itu berubah dengan usulkan nama lain sontak menimbulkan reaksi keras terhadap salah satu kader sontak langsung merobek baliho yang terpampang di ruang rapat karena di anggap merupakan penghianatan dari DPP ke DPW PAN Malut.

Kader DPW PAN Malut, Mahmud Sangaji, mengatakan, bahwa dirinya melampiaskan emosinya karena tidak menerima keputusan dari DPP PAN yang di anggap tidak rasional atas kebijakan tersebut.

“Kebijakan dari DPP PAN merekomendasi ke tiga nama yakni Abdurahman Lahabato, Hein Namotemo dan Nita Budhi Susanti, untuk maju sebagai calon anggota DPR RI bahwa hal tersebut ketua pusat PAN sudah menghianati keputusanya tahun kemarin,” kesalnya, Senin (1/5/2023).

Lanjutnya, keputusan tahun kemarin dari DPP PAN bahwa yang akan maju calon anggota DPR RI yaitu Iskandar Idrus namun keputusan itu berubah dengan merekomendasikan nama lain.

Menurutnya, kerja keras ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus yang dilakukan selama ini dengan mengorbankan waktu dan tenaga untuk partai tidak di hargai oleh DPP PAN.

“Kalau boleh dari DPP PAN jangan masukan ke 3 nama tersebut bahwa hal itu juga sudah dikatakan ketua DPW PAN Malut kalau bisa jangan menambahkan nama tersebut dan saya juga masih hargai keputusan ketua wilayah apapun itu namun kalau menyangkut dengan keputusan DPP masuk nama-nama tersebut kami tidak terima,” tegasnya.

Meski begitu, bahwa keputusan itu adalah merupakan penghianatan DPP terhadap ketua DPW PAN Malut karena secara tiba-tiba namanya tidak masuk dalam calon anggota DPR RI.

Dikatakan, seharusnya ketua DPW PAN Malut layak maju di DPR RI namun keputusan tahun kemarin itu berubah dan soal itu kami anggap DPP PAN melanggar janji.

Dirinya juga meminta, agar DPP PAN hargai kerja-kerja keras di wilayah jangan karena ada kepentingan kelompok di pusat sehingga kami yang di daerah harus dikorbankan. *(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!