banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWSNASIONALRAGAM PERISTIWA

Rayakan Dharmasanti Waisak, Permabudhi Malut Undang Tokoh-Tokoh Agama Eratkan Siluturahmi

825
×

Rayakan Dharmasanti Waisak, Permabudhi Malut Undang Tokoh-Tokoh Agama Eratkan Siluturahmi

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE – Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Maluku Utara (Malut) merayakan Dharmasanti Trisuci Waisak 2567 TB/2023 di hotel corner palace Ternate.

ketua permabudhi maluku utara, Gunawan M Liem, mengatakan, kami umat Budha yang berada di malut turut merayakan Dharma Santi Tri Suci Waisak dan ini rutin dilakukan setiap tahun.

“Bahwa hari Dharmasanti merupakan pertemuan Umat Budha di wilayah Malut dan kalau di agama Islam itu seperti halal bihalal,” ujarnya, Minggu (18/6/2023).

Lanjutnya, perayaan Dharmasanti waisak di rayakan pada 4 Juni 2023 kemarin, kemudian pada detik-detik hal tersebut kami merayakan bhakti puja, sembahyang serta berdoa.

Dikatakan, perayaan waisak kali ini pihaknya mengundang Gubernur Malut, Walikota Ternate, Kementrian Agama (Kemenag) Malut, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Namun Gubernur Malut dan walikota Ternate kedua pimpinan tersebut masih berhalangan hadir lantaran lagi tugas di luar daerah sehingga kedua yang bersangkutan di wakili,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan pada moment ini juga turut hadir berbagai dari lintas agama maupun organisasi agama dan lainya bahkan persadha hindu Indonesia juga ada.

Menurutnya, hari waisak ini selain pertemuan dikalangan umat Budha, juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar agama yang ada di Malut dan ternyata kami tidak sendiri.

“Biasanya kalau tokoh-tokoh agama jarang ketemu maka melalui kegiatan ini bisa bertemu dan duduk satu meja sambil cerita-cerita di antara satu dan lainya sehingga ada keakraban,” tuturnya.

Meski begitu, ada pun hikmah yang di ambil dari perayaan Dharmasanti waisak untuk mengingat kembali tiga peristiwa yakni kelahiran Siddharta Gautama, sang budha Siddharta Gautama dapatkan penerangan utama dan wafatnya sang budha.

“Kami sebagai umata budha di Indonesia khususnya di Malut telah mengenang apa yang dilakukan sang budha untuk umat manusia dan paling tidak kami meniru perjuangan sang budha sampai wafat, dia sebagai teladan sehingga bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.*(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!