banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Pintu Pagar Rusak, Seorang Siswi SDN 55 Kota Ternate Kecelakaan Saat Keluar Halaman Sekolah

753
×

Pintu Pagar Rusak, Seorang Siswi SDN 55 Kota Ternate Kecelakaan Saat Keluar Halaman Sekolah

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE- Orang Tua wali murid keluhkan pintu masuk pagar Sekolah Dasar (SD) Negeri 55 Kota Ternate yang tak kunjung diperbaiki menyebabkan seorang siswi mendapat kecelakaan saat keluar dari halaman sekolah.

Hal ini dikeluhkan oleh orang tua korban siswa, bahwa kejadian yang menimpa anaknya pasca kecelakaan kemarin 23 Agustus 2023 mengalami memar dan luka lecet pada anggota tubuhnya.

“Anak saya mengalami luka lecet dan memar di anggota tubuhnya yakni kepala bagian kanan mengalami bengkak, pipi sebelah kanan juga memar, lutut dan siku lecet saat insiden kecelakaan tersebut” Ujarnya kepada sejumlah awak media, Kamis (24/8/2023).

Bahkan, pada waktu kemarin Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) juga tidak ada yang berikan oleh pihak sekolah seperti pengobatan betadine dan sebagainya.

Lanjutnya, anak kami juga sampai hari ini belum bisa masuk sekolah lantaran masih terasa pusing akibat dari benturan kepala. Dan kemudian saya berharap kepada pihak Kepsek agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi maka harus memasang pintu pagar.

“Saya meminta kepada pihak sekolah atau Kepsek agar segera pasang kembali pintu pagar supaya siswa siswi tidak keluar masuk dengan mudah di sekolah tersebut bahkan para siswapun akan gampang diawasi oleh pihak dewan guru dan harus ada satpam,” harapnya.

Sementara orang tua siswa lainya, Syaiful membenarkan hal tersebut, pada saat kejadian dirinya berada di lokasi untuk menjemput anaknya di sekolah itu.

“Saat jemput anak saya melihat anak tersebut langsung keluar dari pintu untuk menyeberang jalan tanpa pengawasan dari pihak sekolah, kemudian tiba-tiba anak itu mendapat kecelakaan” kata Syaiful.

Selain itu, saya sempat pertanyakan pintu pagar sekolah yang tidak terpasang kepada Kepsek sehingga terjadi adu argumentasi dan masalah itu kami akan mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate atas kelalaian pihak sekolah dan meminta Kepsek tersebut dievaluasi kinerjanya.

” Setahu saya pintu pagar Sekolah itu ada namun rusak, kalaupun pintu pagar Sekolah itu akan dibuatkan yang baru seharusnya pintu pagar yang rusak tersebut bisa dipakai untuk sementara guna menunggu pembuatan pintu pagar yang baru bukan dibiarkan kosong sehingga anak-anak dapat keluar masuk dengan bebas” Jelasnya.

Ia mengakui, kejadian tersebut sebelumnya sudah pernah terjadi namun dari sekolah tidak ada inisiatif untuk perbaiki pintu pagar yang rusak cukup lama demi keamanan siswa.

“Saya selaku orang tua murid meminta kepada kepala Disdik kota ternate supaya melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepsek SD Negeri 55 Kota Ternate,” tegasnya.

Menurutnya, yang bersangkutan seharusnya dievaluasi kinerjanya karena kami menilai yang bersangkutan diduga kurang peduli dengan kondisi untuk kemajuan sekolah.

“Contoh seperti petugas kebersihan dan penjaga sekolah yang dulu pernah ada dan yang terlihat kini kedua petugas tersebut sudah tidak ada lantaran gaji mereka (petugas red) tidak dibayarkan. Sehingga berdampak pada kebersihan serta kondisi yang tidak terawat,” kisahnya.

Sementara, Ketua Komite SD Negeri 55 Kota Ternate mengatakan pihak dia juga sesalkan pintu pagar yang tak kunjung diperbaiki yang menyebabkan seorang siswi kecelakaan saat keluar dari halaman sekolah.

“Soal pagar itu pada saat rapat penerimaan raport Juni 2023 kemarin sudah pernah di usulkan namun dari pihak sekolah berjanji, terkait hal itu nanti dikerjakan September 2023,” cetusnya.

Ia menyebutkan, pintu pagar yang rusak itu sudah sekitar kurang lebih dari setahun dan sampai sekarang ini belum diperbaiki demi keselamatan siswa ketika lagi jam sekolah.

Selain itu, untuk kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah bahwa dirinya tidak pernah ketahui dan ada pun dilibatkan nanti saat ada mau menandatangani berkas administrasi.

“Dari sekolah sendiri tidak pernah libatkan saya sebagai ketua komite seperti pengecetan pagar atau yang lainya dan kegiatan itu saya ketahui nanti ada yang mau ditandatangani,”

Disisi lain, Kepala SD Negeri 55 Kota Ternate, Ismiyati Abdullah, menanggapi hal tersebut, bahwa pada kejadian kemarin pihaknya tidak sempat mengawasi siswa-siswi lantaran lagi melayani tamu dari Disdik dan Puskesmas.

Ia berjanji, untuk pemasangan pintu pagar di anggarkan pada September 2023 namun hal itu kami percepat Rabu pekan depan pintunya sudah bisa terpasang.

Seraya Kepsek Tambahkan, terkait dengan P3K kami ada siapkan lantaran pada saat kemarin kunci tempat obat-obatan di simpan oleh staf sekolah karena lagi mengikuti kegiatan diluar.

“Kalau untuk Satpam tidak ada dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sehingga tidak ada keamanan di sekolah karena gajinya perbulan sebesar Rp 1 Juta,” tutupnya mengakhiri. *(Abril/red)

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!