Buletinmalut.com TERNATE- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Provinsi Maluku Utara (Malut) menargetkan 30 sampai 50 perpustakaan, sekolah, desa dan umum di tahun 2023 teragreditasi.
Kepala Disarpus Malut, Muliyadi Tutupoho, mengatakan, pihaknya sedang mendorong percepatan agreditasi perpustakaan di 10 Kabupaten/Kota diwilayah Malut.
Lanjutnya, karena hal tersebut merupakan agenda dari perpustakaan nasional maka ada beberapa yang harus didorong seperti perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa harus agreditasi.
Sehingga itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut targetkan untuk ditahun 2023 berupaya semua perpustakaan yang ada diwilayah Malut harus teragreditasi.
Menurutnya, kami sudah mengantongi data untuk perpustakaan yang teragreditasi sejak tahun 2022 sampai 2023 ini ada 19 dan itu terdiri dari yakni perpustakaan sekolah,perpustakaan umum, perpustakaan desa.
“Kami targetkan untuk di tahun 2023 ini bisa mencapai 30 sampai 50 perpustakaan, desa, umum dan sekolah harus agreditasi, dan tentunya untuk di akhir September 2023 bisa dapatkan dukungn anggaran yang cukup,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).
Sehingga itu, maka Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten/Kota harus memiliki peran yang sama untuk mendorong jumlah koleksi buku yang sangat memadai untuk perpustakaan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lainnya.
Ia tambahkan, untuk perpustakaan yang belum dapatkan teragreditasi dilakukan pendampingan oleh tim kami dilapangan untuk melengkapi seluruh perlengkapan baik itu dari sisi administrasi.
“Yang harus dilengkapi yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas ruangan fisik dan minimal koleksi 1000 judul buku yang berbeda,” tutupnya.*(Abril).