banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Gubernur Malut AGK Resmi Buka Kegiatan FKNT Tahun 2023

130
×

Gubernur Malut AGK Resmi Buka Kegiatan FKNT Tahun 2023

Share this article

Buletinmalut.com TIKEP – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba secara resmi membuka Festival Kampung Nelayan Tomalau (FKNT) Tahun 2023 di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Selasa (12/9/2023).

Festival bertajuk “Menjaring Kekuatan di Atas Sampan” itu dihadiri Forkopimda Malut, Unsur Forkopimda Tikep, Sultan Tidore Husain Sjah dan Permaisuri, Danlanal Ternate, Sekertaris Daerah Tikep, Sejumlah Anggota DPRD Malut, Perwakilan kepala daerah se-Maluku Utara, Sejumlah SKPD Malut, SKPD Tikep, Perwakilan Kanwil Kemenkumham Malut, Insan pers dan Warga.

Gubernur AGK dalam kesempatan itu mengatakan dirinya merasa bangga kegiatan ini bisa terlaksana kembali yang melibatkan jajaran pemerintah Provinsi dan daerah. Tidore kepulauan.

“Kegiatan ini akan mendorong inovasi, produktifitas dan kreatifitas masyarakat nelayan dalam menghadapi tatanan ekonomi global sekaligus menggalang kampanye gerakan cinta alam untuk melestarikan sumber daya perikanan dan kelautan,” katanya.

“Sebagai negara kelautan sudah selayaknya laut menjadi halaman depan dan bukan menjadi halaman belakang,” Ucap Gubernur.

Ia berharap, pemerintah daerah di Maluku Utara dan kabupaten kota terus melakukan gerakan sosialisasi untuk menjaga kelestarian laut.

“Saya minta kepada semua pimpinan daerah agar sadar akan pentingnya melakukan gerakan sosialiasi. Kita harus menjaga laut agar laut tetap bersih” tandasnya.

Seperti yang kita ketahui bersama kegiatan Festival Kampung Nelayan Tomalou itu dihadiri ribuan masyarakat Tidore serta masyarakat yang datang dari sejumlah daerah di Maluku Utara.

Sebelumnya, Gubernur dan tamu kehormatan yang datang menyaksikan langsung pembukaan Festival Kampung Nelayan Tomalou itu menyinggahi Keraton Kesultanan Tidore. Selanjutnya para tamu kehormatan itu menuju lokasi pagelaran Festival yang dipimpin langsung Sultan Tidore, Huasin Syah.

Sepanjang perjalan, warga yang mengunakan pakaian adat, membawa berbagai alat musik tradisional untuk melantunkan alunan musik daerah Tidore.

Selain kirab budaya, warga juga melakukan sejumlah ritual dan pertunjukan atraksi anak nelayan seperti, ritual foladomo (mendorong perahu nelayan dari daratan kelaut), pertunjukan atraksi kirab nelayan, cara melumpuhkan kelompok nelayan yang sering melakukan ilegal fising, serta pertunjukan hasil tangkapan para nelayan.

Kegiatan Festival Kampung Nelayan Tomalou 2023, merupakan kegiatan festival yang dilakukan oleh ngofa sedano (anak cucu  para nelayan) yang dilakukan secara gotong royong untuk mengangkat kembali budaya sebagai kampung nelayan yang telah ditekuni oleh para pendahulu mereka.

Selain itu juga bertujuan untuk mendorong semangat para generasi muda agar mencintai dan menjaga kekayaan laut, dimana masyarakat Tomalou adalah masyarakat banyak memanfaatkan potensi laut sebagai sumber kebutuhan hidup mereka yang selama ini mampu meningkatkan sumber ekonomi mereka.

Sementara itu Sultan Tidore, Huasin Syah menyampikan, rasa bangga dan ucapan terimaksih terhadap para generasi muda yang sudah berupaya membangun kembali peradaban masa lalu dan merajutnya kembali dimasa kini.

“Dalam tiga dimensi waktu masa kini, masa lalu dan masa yang akan datang saling keterkaitan, sehingga diharapkan semuanya dapat menjadikan pelajaran untuk masa depan. harap sultan.

Festival Kampung Nelayan Tomalou yang digelar ole Ngofa se Dano (anak cucu Para nelayan) akan berlangsung sejak tanggal 9 September hingga Sabtu tanggal 16 September 2023.*(tim/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!