banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Disperindag Malut Janji Berikan Bantuan UMKM Oti Production di Pulau Moti

890
×

Disperindag Malut Janji Berikan Bantuan UMKM Oti Production di Pulau Moti

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Utara (Malut) berjanji memberikan bantuan berupa sarana produksi kepada IKM Oti Production di Kecamatan Moti.

Hal ini disampaikan Kepala Disperindag Malut, Yudhitya Wahab, mengatakan, akan
membantu fasilitas sarana produksi VCO Groni, bahkan sarana produksi seperti mesin parut dan rencana pada pekan ini sudah terdistribusi ke Moti.

Dikatakan, tahapan produksi mulai dari buah kelapa sampai menghasilkan VCO harus steril, karena produk tersebut banyak digunakan untuk konsumsi lantaran punya multi fungsi untuk kesehatan. Namun dengan pola produksi sederhana dari IKM Oti Production ini sudah menghasilkan produk yang sangat baik.

“Kemarin saat kami uji di laboratorium BPSMB, dimana sesuai standar kadar air VCO itu dia maksimal 20 ml per 1.000 ml itu paling tinggi, dan VCO Groni ini kami uji dia kadar airnya dibawah itu 0,12. Itu menurut kami dengan pola produksi sederhana ini mampu menghasilkan VCO yang baik,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, VCO Groni hasil produksi dari IKM di Moti akan tetap menjadi perhatian dari Disperindag Malut, apalagi saat ini permintaan VCO di luar Malut yang cukup tinggi.

Meski begitu, kami sangat berkeyakinan VCO Groni ini bisa menembus pasaran diluar wilayah Malut, walau hal itu baru tapi sudah sangat dikenal sehingga jadi perhatian dan kedatangan kami kesini membuktikan keperdulian pemerintah khususnya dari Disperindag Malut.

“Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus diperhatikan lantaran hal tersebut merupakan tupoksi kami untuk mendampingi usaha baru sampai produksinya bagus dan berhasil,” katanya.

Yudhitya mengakui, kedatangannya bersama tim ke Moti untuk melihat secara langsung produksi VCO Groni, selain itu juga, ia mengintruksikan bidang yang menangani hal tersebut agar melakukan pendampingan agar pelaku usaha IKM bisa memperoleh izin.

“Karena hal itu adalah salah satu syarat bagi industri kecil menengah dengan harapan agar VCO Groni yang merupakan produksi dari warga Moti dapat menembus pasaran diluar daerah Malut,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya akan melakukan identifikasi kebutuhan produksi sehingga nantinya bisa mengahsilkan olahan yang baik, dengan hasil prosuksi yang ada sekarang sudah bagus, tinggal melihat kekuranganya sehingga bisa dibantu.

Ia berjanji, pada 22 September 2023 kami akan mengirimkan bantuan mesin parut dan diperubahan anggaran tahun ini berencana berikan mesin yang berfungsi sebagai pemeras santan kelapa hingga sterilisasi.*(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!