Buletinmalut.com TERNATE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) terima kartu surat suara sebanyak 4.875.200 lembar untuk di distribusukan ke 10 Kabupaten/Kota.
Berdasarkan informasi diterima oleh Buletinmalut.com, bahwa surat suara yang akan distribusikan tersebut yakni untuk Pilpres, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indinesia (RI), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Hal ini dikatakan Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat, ketika memantau pendistribusian logistik di pelabuhan Ahmad Yani Ternate, bahwa total surat suara Pemilu 2024 untuk Malut sebanyak 4.875.200 lembar.
“Jumlahnya 4.875.200 lembar, dan logistik yang lain masih dalam proses pengiriman. Kalau bilik dan logistik yang lain sudah di distribusi,”tutur Pudja.
Ia menyebutkan, untuk jumlah surat suara sudah sesuai dengan jumlah DPT di Malut sebanyak 953.978 pemilih ditambah dengan 2 persen per Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Pudja, total surat suara tersebut sudah termasuk dengan plus 2 persen per TPS karena di Malut ada 4.192 TPS. Dan kemudian hal ini sudah tiba di Kabupaten /Kota akan disortir hingga pelipatan.
Untuk itu, saya berharap dua hari sebelum pencoblosan semua proses sortir hingga pelipatan sudah selesai dilakukan oleh KPU di kabupaten kota.
“Di wilayah Malut sendiri ada Tiga titik pendistribusian, yakni jalur Kota Ternate, Tobelo dan Bacan,” ujarnya, Selasa (12/12/2023).
Sedangkan untuk, jalur Kota Ternate itu meliputi Tidore, Halbar, Haltim, Halteng, Morotai, Sula dan Talibu. Untuk Halut dan Halsel itu kapal langsung ke Tobelo dan Bacan.
Ia menuturkan, bahwa surat suara ini dicetak di Kalimantan Tengah (Kalteng) kemudian diangkut menuju Pelabuhan Tanjung Perak barulah ke Ternate. Kalau pengiriman untuk Halut dan Halsel itu langsung dari Tanjung Perak ke Tobelo dan Bacan.
Untuk hari ini, pendistribusian pertama ke KPU Kota Ternate dan KPU Kota Tidore Kepulauan. Pendistribusian, kata Pudja, dikawal langsung oleh Bawaslu dan pihak kepolisian.
“Karena jalur distribusi dekat KPU Ternate dan Tidore makan dilakukan hari ini, sehingga untuk KPU Kabupaten/Kota lainya disesuaikan dengan proses pembongkaran kontainer,” jelasnya.
Olehnya itu, pihaknya agak terlambat untuk distribusi kartu surat suara dan logistik lainya seperti di Sula dan Taliabu lantaran harus menyusuaikan jadwal kapal feri.*(Abril).