banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Usai Buka Musrembang di Moti, Sekda Nilai Kadispar Kota Ternate Tidak Punya Konsep Bangun Destinasi Wisata

1660
×

Usai Buka Musrembang di Moti, Sekda Nilai Kadispar Kota Ternate Tidak Punya Konsep Bangun Destinasi Wisata

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, menegaskan kepada Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) agar memperhatikan tempat wisata yang bisa mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Moti.

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, salah satu pemberdayaan manusia khususnya di bidang pariwisata harus diperhatikan jika terlihat berpotensi.

Lanjutnya, karena potensi pariwisata atau 5 destinasi di Pulau Moti itu seperti yakni Benteng Nasahu, Benteng Akeboki, pantai Tanjung Pura, pantai Tuma dan wisata Gurua Jaru, bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dikatakan, selain penyediaan infrastruktur lain yang disiapkan maka untuk pariwisata juga harus diperhatikan karena hal itu bisa meningkatkan SDM setempat sehingga mengurangi pengangguran atau menambah penghasilan masyarakat setempat.

“Seperti contoh di Tanjung Pura ada sebidang tanah yang luas kurang lebih 1 hektare sudah dibebaskan diera almarhum mantan Walikota Ternate, Samsir Andili namun struktur APBD itu dinilai tidak berbasis kinerja lantaran bangunan pasar sudah hancur sehingga pemanfataanya harus difungsikan kembali,” ujarnya, usai membuka Musrembang di Kecamatan Moti.

Menurutnya, bangunan yang sudah hancur itu dibuatkan dokumen pemutihan dan kalau administrasinya sudah disetujui maka tinggal membersihkan bangunan talud sehingga untuk memanfaatkan area pantai Tanjung Pura supaya mempunyai nilai yang ekonomis dibidang pariwisata.

“Ketika hal tersebut sudah konek maka pantai Tanjung Pura bisa dipromosikan untuk menarik perhatian sehingga ada nilai ekonomisnya terkait dengan daerah tujuan wisata baru,” tegasnya, Kamis (22/2/2024).

Olehnya itu, ketika destinasi wisata sudah tertata maka para pelaku UMKM bisa beraktifitas sehingga dilakukan pelatihan untuk menguatkan destinasi wisata dan pengembangan SDM.

Meski begitu, potensi destinasi wisata harus ada penguatanya karena intinya ada situ dan ini Rustam P. Mahli harus lakukan, ini hukumnya wajib lantaran hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Camat Moti.

“Untuk kedepanya saat Musrembang bahwa Kadis Pariwisata harus menyusun dokumen perencanaan sehingga yang bersangkutan sendiri harus menyapampaikan bukan lagi dari camat dan kemudian konsep pembangunan dari 5 destinasi wisata bisa dibangun bertahap.

Seraya ia menambahkan, pada tahun 2025 kedepan Kadis Pariwisata Kota Ternate harus menyampaikan hal itu dihadapan para peserta forum dengan data dokumen yang telah disusun lengkap sehingga perencanaanya bisa diuraikan secara rasional kepada delegasi musrembang yang turut hadir.

“Kalau Kadis Pariwisata bisa menyusun konsep perencanaan serta menguraikan konsep itu bahwa inilah konsep untuk kedepan pembangunan destinasi wisata di Pulau Moti dan itu merupakan tantangan baginya dan langsung eksekusi tidak usah terlalu banyak teori,” pungkasnya.*(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!