banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Besok, TPID Kota Ternate Bersama Forkompimda Bakal Turun Langsung Dilapangan Pantau Stok Bahan Pangan

3660
×

Besok, TPID Kota Ternate Bersama Forkompimda Bakal Turun Langsung Dilapangan Pantau Stok Bahan Pangan

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE- Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Kota Ternate melakukan rapat sinegi untuk stabilitas harga dan pasokan pangan, kesiapan menghadapi ramadhan dan hari raya idul fitri tahun 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut), Dwi Putra Indrawan, mengatakan, menyambut bulan puasa tahun 2024, kami tetap melakukan bekerja sama dengan instansi lainya termaksud dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Lanjutnya, dari pihak distributor juga akan tetap dipantau agar untuk inflansi kedepan tetap terjaga dan masyarakat akan nikmati harga bahan pangan yang stabil.

“Tentunya dari masyarakat Malut dan khususnya Ternate sangat mendambakan dengan harga yang terjangkau atau murah,” ungkapnya, Senin (4/3/2024) usai rapat bersama pimpinan instansi lainya.

Dikatakan, untuk menjaga stok pangan kami berharap ada peran penting atau langkah tetap dari Pemkot Ternate dalam melakukan pemantauan ketersedian barang kepada para pelaku usaha.

“Kami berharap kepada masyarakat agar berbelanja dengan secukupnya dan kalau itu berlebihan maka akan memperngaruhi ketersediaan pangan sehingga bergeseran harga,” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menjelaskan, untuk pastikan ketersedian pangan dipasaran maka pihak bakal turun kelapangan memantau hal tersebut.

Sehingga itu, pihak TPID harus melakukan koordinasi dengan beberapa instansi yang ada di Kota Ternate termaksud dengan bulog karena saat ini lagi terjadi kenaikan harga beras.

Olehnya itu, ketika Pemkot mengeluarkan satu kebijakan maka semua data sudah diambil dari lapangan agar tidak terjadi ketimpangan antara masyarakat dan para pihak distributor.

“Kemudian dari BI Malut sendiri juga tadi sudah mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan stok bahan pangan untuk di Kota Ternate,” jelasnya, usai pimpin haigh level meeting.

Meski begitu, untuk data stok pangan yang sudah dikantongi tadi pada saat rapat masih cukup sampai 5 bulan kedepan dan itu artinya masyarakat tidak perlu panik.

Bahkan, stok pangan sendiri sekarang ada yang masih sementara dalam perjalanan dari Surabaya tujuan Kota Ternate dan memang sekarang ada perbedaan harga beras dilapangan.

“Perbedaan harga beras dipasaran bisa saja dari ada distributor yang pesan langsung dari luar Maluku Utara seperti Surabaya dan provinsi lainya,” tuturnya.

Ia juga berjanji, pasca rapat tadi sudah ada data yang dikantongi maka pada 5 Maret 2024 bakal bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan turun ke lapangan untuk memastikan hal itu.

“Kami juga tetap menjalin kerjasama antara kabupaten/kota di wilayah Malut dengan tujuan menjaga ketersediaan pasokan pangan,” pungkasnya.*(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!