Buletinmalut.com Halsel- Ikatan Pelajar Mahasiswa Larombati (IPMAL) soroti kebijakan Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Hasan Ali Bassam Kasuba lantaran melantik kembali Amina Albar sebagai Kepala Puskesmas Kayoa Utara.
Hal ini dikatakan, Ketua Umum IPMAL, Sahrul Rudi, bahwa kebijakan Bupati Halsel melantik Amina selaku Kapus Kayoa Utara merupakan satu kebijakan yang hanya memenuhi hasrat politik semata,
“Sehingga dinilai terkesan tidak kedepankan profesionalitas bupati dalam mengelola sistem birokrasi, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang (UU),” ujarnya, Sabtu (24/3/2024).
Dikatakan, sebelumnya yang bersangkutan sudah pernah menjabat Kepala Puskesmas Kayoa Utara namun di era kepimimpinan almarhum Usman Sidik dicopot dari jabatan lantaran dinilai kinerjanya kurang baik.
“Amina Albar pernah dinonjobkan ketika menjabat selaku Kapus Indari pada saat itu, karena diduga terlibat dalam politik praktis sehingga diberikan sangsi, sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undang yang berlaku,” jelasnya.
Olehnya itu, berdasarkan hal itu pihaknya menolak kebijakan Bupati Halsel kembali melantik Kapus yang bermasalah tersebut dan dinilai Pemda tidak mengedepankan profesionalitas birokrasi.
Meski begitu, dirinya bakal berdemonstrasi jika permintaan ini tidak ditindaklanjuti oleh Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba untuk menganulir Surat Keputusan (SK) Amina Albar selaku Kapus.Ini terkesan menciderai sistim demokrasi.
“Apabila bupati tidak mengindahkan tuntunan ini, maka dalam waktu dekat kami akan melakukan konsilidasi dengan teman-teman OKP se-Kecamatan Kayoa Utara, untuk menggelar aksi dan memboikot aktifitas perkantoran di puskesmas Kayoa Utara,” pungkasnya.*(Abril).