Buletinmalut.com TERNATE– Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan rincian formasi calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Lantaran belum kantongi SK rincian formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) aehingga BKPSDM belum bisa bentuk panitia dan menjadwalkan tes.
Hal ini dikatakan oleh Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, bahwa pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 250 calon PPPK di tahun 2024 namun SK penetapan itu belum dikantongi dari Kemenpan RB.
“Kami sudah mengantongi izin prinsip jumlah yang diusulkan 250 calon PPPK maka selanjutnya daerah itu menginput data calon ASN terdiri dari tenaga guru dan tenaga kesehatan, kemudian sisanya lebih banyak ditenaga teknis,” ujarnya, Kamis (9/5/2024).
Lanjutnya, untuk tenaga teknis diperbanyak yakni Sekretariat Daerah, Satuan Polis Pamong Praja (Satpol PP), kecamatan dan Kelurahan lantaran jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) tersebar di instansi tersebut.
Dikatakan, kuota tersebut telah diusulkan masing-masing sebanyak 15 pada instansi yang dimaksud dan hal itu semoga bisa terakomodir dan diutamakan untuk mereka bukan sarjana.
Menurut Samin, pihaknya mengusulkan 250 dari PTT untuk calon PPPK lantaran ada aturan yang mengatakan bahwa PTT tahun ini sudah harus diselesaikan maka hal itu harus dilakukan secara perlahan.
“Jadwal tes belum ada karena terkendala dengan belum ada SK rincian formasi kuota pegawai untuk dimasing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Kemenpan RB, kalau itu sudah ada maka akan dibentuk panitia pengadaan pegawai,” jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk lebih diutamakan yaitu bagi PPT Kategori Dua (K2) yang diangkat sejak tahun 2005 kebawah dan itu menjadi prioritas menjadi PPPK.
“Dan tes PPPK nanti masih menggunakan sistim Computer Assisted Test (CAT) dan jika ada oknum yang iming-imingkan lolos PPPK dengan meminta imbalan supaya jangan dipercaya maka harap segera laporkan,” pungkasnya.*(Abril).
