BuletinMalut.com TERNATE- Abdurrahman Dano S sebagai mantan Kepala Bank Papua Cabang Sorong bakal adu strategi politik menantang petahana Wakil Walikota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Sinen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Abdurrahman Dano S, mengatakan, dirinya mengikuti rangkaian tes uji kelayakan calon walikota di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku Utara (Malut) sebagai syarat mendapatkan rekomendasi.
“Visi misi sebagai calon Walikota Tikep sudah saya sampaikan kepada panelis PKS dan hasilnya itu, yang menentukan nanti adalah dari internal PKS sendiri,” ujarnya, Minggu (2/6/2024), usai tes uji kelayakan.
Lanjutnya, sementara ini pihaknya sudah membangun komunikasi dengan berbagai Partai Politik (Parpol) untuk mendapatkan dukungan seperti yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kemudian sekarang ini dengan PKS.
“Dan 4 Parpol ini masing-masing memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tikep, untuk Demokrat 2 kursi, PKS 2 kursi, PAN 2 kursi dan PKB 3 kursi. Jadi totalnya 9 kursi,” jelasnya.
Meski begitu, dirinya juga akan membangun komunikasi dengan beberapa partai seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Menurutnya, walaupun partai dari petahana Wakil Walikota Tidore, Muhammad Sinen memiliki 12 kursi di DPRD namun itu bukan masalah bagi dia. Sehingga itu, dirinya juga sudah siapkan cara atau strategi politik untuk menangkan pertarungan Pemilihan Walikota (Pilwako) di Tidore.
“Saya juga punya strategi politik secara Satu lawan Satu untuk lawan Muhammad Sinen di Pilwako namun belum bisa untuk diungkapkan disini,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap berada diposisi netral karena dimana ASN tidak bisa terlibat dalam politik praktis.
Sementara, Ketua DPW PKS Malut, Is Suaib, menjelaskan, Abdurrahman Dano S sudah merupakan salah satu calon walikota di Tikep yang mengikuti proses tahapan tes uji kelayakan di PKS.
“Saat tes uji kelayakan yang bersangkutan juga menyapaikan visi misinya bagaimana untuk membangun daerah ketika terpilih nanti,” kata, Suaib.
Ia menyebutkan, untuk Pilwako di Tidore agak sedikit berbeda karena diketahui PDI P memiliki 12 kursi, sehingga pembahasan pada saat uji kelayakan calon lebih fokus membahas terkait strategi pemenangan.
“Walaupun visi misi bagus namun kalau tidak bisa menang di Pilwako sudah tentu program itu tidak akan terealisasi. Kami juga siap mendukung Abdurrahman Dano S untuk bertarung melawan Muhammad Sinen,” pungkasnya.*(Abril).