BuletinMalut.com.Sofifi- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengumumkan hasil Festival Lomba Seni Nasional-Sekolah Menengah Kejuruan (FLS2N-SMK) 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara (Malut).
Kegiatan yang dilaksanakan sejak 9 sampai 11 Juli 2024 ditutup Kepala Dikbud Malut yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK, Damruddin Rahman di ball room Hotel Muara di Ternate.
Kabid Dikbud Malut, Damruddin Rahman, mengatakan, dirinya menilai terlaksananya kegiatan tersebut bahwa itu menandakan proses pembelajaran di sekolah-sekolah berjalan dengan baik.
Menurutnya, dengan terlaksananya kegiatan ini maka untuk melangkah lebih jauh sebagai program yang konkrit dengan melakukan hal itu seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan SMK di 10 kabupaten/kota namun kalau dilihat dari sisi presentase belum memenuhi angka 50 persen dari sejumlah SMK yang ada di Maluku Utara,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Lanjutnya, kata Damruddin, mungkin ini juga bagian evaluasi dari SMK Negeri dan Swasta yang belum turut serta berpartisipasi dalam kegiatan FLS2N untuk tingkat Maluku Utara.
Ia menyebutkan, berdasarkan data konkret untuk SMK mengikuti kegiatan kurang lebih 30 sekolah yang pihaknya kantongi namun kedepannya nanti akan dihimbau supaya bisa turut sebagai peserta. Kegiatan ini bertujuan menggali bakat dari siswa siswi.
Dikatakan, untuk pemenang FLS2N tahun 2024, juara I sampai III instrumen gitar solo yakni juara I Abdilla Surapati dari SMK Negeri 1 Tidore, juara II Ratisa Rahman SMK Negeri 3 Tidore, juara 3 Carlos Magamis dari SMK Bhineka Tunggal Ika.
Kemudian, lomba cipta lagu, Antoineti Bitjoli dari SMK Marhaen Halmahera Timur. Untuk bernyanyi solo, juara I Safril Irfan dari SMK Negeri 1 Tidore, juara II Desilindia Yabu dari SMK Bina Insani Halmahera Barat, juara III, Rastika Sari Muslihi dari SMK Negeri 3 Halmahera Utara.
“Lomba monolog, juara I, Ayu Safitri Anwar dari SMK Negeri 1 Halmahera Barat, juara II, Nurwina asal SMK Negeri 1 Halmahera Timur, juara III, Ferdi Samsudin dari SMK Negeri 3 Tidore,” jelasnya.
Sedangkan untuk tari kreasi, juara I, Dimas Pangestu dari SMK Negeri 1 Kota Ternate, juara II, Friska Aprillia Pandawa asal SMK 1 Tidore dan juara III, Kartika Putri Gani dari SMK Negeri 2 Halmahera Selatan.
Oleh karena itu, para juara tersebut sendiri telah menilai terlaksananya semua sekolah atau SMK sudah menjalankan proses pendidikan dan pembinaan. Sehingga kedepannya lagi lomba tersebut masih dapat diusulkan.
“Untuk mempertahankannya dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak mulai dari Dikbud Malut, cabang dinas, Ketua Musyawarah Cabang Sekolah (MKKS) dan guru-guru,” jelas Kabid Pembinaan SMK.
Sembari Damruddin menambahkan, bahwa pemenang dari lomba ini akan mengupload video yang dikirim ke Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Mendikbudristek dan akan dipandu secara langsung oleh tim di pusat.
“Jadi, belum tentu juara I yang berangkat mengikuti FLS2N tingkat nasional pada September 2024, tetapi akan ada penilaian video dari tim pusat yang dinilai juara. Dan ada juga kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan maka itu merupakan hal yang biasa bagi setiap manusia tidak luput dari kekeliruan,” pungkasnya.
