BuletinMalut.com.TERNATE- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ternate mencapai target 50 persen lebih untuk pelayanan KB. Sebagaimana target tersebut ditentukan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Kepala DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka, mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan pelayanan sejuta aseptor sesuai wilayah kerjanya di Kota Ternate.
“Hal itu kami lakukan setiap tahun karena merupakan program dari pusat, bahkan pelayanan aseptor di Kota Ternate sudah melebihi target yang sudah ditetapkan 50 persen dari Provinsi Maluku Utara,” ujarnya, Senin (15/7/2024).
Lanjutnya, untuk bidang pelayanan sejuta aseptor, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) perwakilan Maluku Utara meraih juara 1 dibidang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
Dikatakan, penghargaan tersebut sudah diterima pada momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 di Kota Semarang. Sedangkan penggunaan KB memakai 2 metode yakni pengguna KB lama dan peserta baru.
“Sasaran Pasangan Usia Subur (PUS) KB yaitu peserta yang berumur dari 20 sampai 45 tahun yang menjadi fokus utama,” jelasnya.
Seraya Rajman menambahkan, para peserta KB lebih banyak yang memilih menggunakan aseptor Intrauterine Divice (IUD) dan implan. IUD sendiri merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dirahim untuk mencegah kehamilan.
“Kalau implan merupakan salah satu alat kontrasepsi yaitu batang kecil fleksibel yang dipaangkan dibawah kulit bagian lengan atas,” pungkasnya.*(Ril/red).