banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Besok, Pencaharian 3 Korban, TNI/Polri Bakal Batasi Warga Dekati Lokasi Banjir di Rua Ternate

1241
×

Besok, Pencaharian 3 Korban, TNI/Polri Bakal Batasi Warga Dekati Lokasi Banjir di Rua Ternate

Share this article
Oplus_131072

BuletinMalut.com-TERNATE- Aparat TNI dan Polri bakal memperketat penjagaan pintu masuk menuju lokasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate.

Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, mengatakan, upaya pencaharian korban banjir bandang dimulai pada pukul 07:00 WIT, dipimpin langsung dari pihak TNI. Dimana pencaharian ini merupakan hari yang ke-2. Untuk jumlah pengungsi di posko sebanyak 138 orang.

“Pencaharian hari pertama 13 orang korban dan ditambahkan dengan hari ke dua sesuai data yang kami kantongi sebanyak 3 korban jiwa untuk keseluruhannya ada 16,” ujarnya, Senin (26/8/2024).

Ia menuturkan, untuk proses evakuasi dihentikan sementara waktu pukul 18:00 WIT dan akan dilanjutkan lagi besok pada pukul 07:00 WIT, 27 Agustus 2024. Korban yang belum ditemukan ada 3 orang yang diduga masih tertimbun.

Sementara, Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, menjelaskan, pencaharian korban banjir bandang difokuskan pada 2 sektor. Dimana untuk sektor 1 sendiri terdiri 3 bagian dan sektor 1 ditemukan 2 target, Sektor 1B, 1 orang korban jiwa dan untuk 1C nihil.

“Kami juga sudah memperluas pencaharian pada 2 sektor, dihari ke 2 untuk targetnya adalah pendataan dan pencaharian yang dilaksanakan di dataran,” kisahnya.

Dikatakan, untuk pencaharian selanjutnya akan difokuskan pada sektor 1C dan sektor 2 lantaran hal tersebut berada diseberang jalan sembari dilaksanakan pada tempat lainnya.

Ditempat yang sama, Dandim 1501/Ternate, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, bahwa pihaknya tetap menerjunkan prajuritnya dalam proses evakuasi dan bekerja sama dengan kepolisian.

“Untuk prajurit TNI yang akan diturunkan besok dalam proses evakuasi masih tetap sama yaitu sebanyak 100 personil. Skema pencaharian korban pada hari ke 3 bakal dikoordinasikan dengan pihak Basarnas Ternate,” tegasnya.

Kabag OPS Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi, bahwa dalam proses evakuasi pada 27 Agustus 2024, pihaknya tetap menurunkan 1 anjing pelacak untuk memudahkan pencaharian.

“Untuk besok, akan dilakukan pencekatan atau pembatasan kepada warga yang tidak berkepentingan tidak mendekati lokasi pencaharian korban banjir,” pungkasnya.*(Ril/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!