BuletinMalut.com.TERNATE- Pasca Banjir Bandang yang terjadi pada 25 Agustus 2024 dini hari di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate 3 sekolah diliburkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muhlis Djumadil, mengatakan, sementara waktu gedung SD Negeri 66 Kota Ternate dijadikan posko relawan banjir bandang namun itu disisi lain juga terkait dengan pendidikan tetap diperhatikan.
“Kami liburkan siswa siswi dan guru-guru yang terdampak banjir bandang dan untuk aktivitas belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan tergantung situasi. Akan dilihat lagi selama 3 hari kedepan, apakah diperpanjang atau tidak,” ujarnya, Senin (26/8/2024) kemarin.
Lanjutnya, kalau memang material banjir bandang sudah dibersihkan atau situasi membaik maka dirinya bakal melakukan koordinasi dengan pihak terkakit untuk pemanfaatan ruang kelas agar digunakan proses belajar mengajar.
Dikatakan, proses belajar mengajar tidak bisa terabaikan karena ada siswa siswi SD Negeri 66 Kota Ternate, kelas V dan VI ada yang mengikuti asesmen lantaran tahapan tersebut sudah berjalan sejak 15 Agustus 2024.
“Kami liburkan selama 1 Minggu bahkan rencana untuk SMP Negeri 11 Kota Ternate juga liburkan 3 hari lantaran ada siswa siswi dan gurunya ada yang berdomisili di Kelurahan Rua saat ini terdampak banjir bandang, ada PAUD juga yang diliburkan jelasnya.
Ia tambahkan, dirinya juga bersama dari Kementerian Pendidikan sudah melakukan pendataan untuk sekolah yang rusak akibat terjangan banjir bandang. Dan sekolah yang terdampak yaitu PAUD.*(Ril/red).
