BuletinMalut.com.TERNATE- Polres Ternate himbau masyarakat tidak terprovokasi atas informasi seorang ayah dituduh menggauli putrinya sendiri yang telah tersebar di Media Sosial (Medsos) Facebook (FB) dan lainnya.
Mengapa tidak, baru-baru ini masyarakat Kota Ternate dihebohkan dengan beberapa postingan di akun FB mau pun di Tiktok terkait tuduhan pada seorang ayah berbuat mesum namun itu merupakan informasi sifatnya simpang siur alias hoaks.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, pihaknya menyampaikan, agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja tentang berbagai isu yang beredar di Sosmed.
Terlebih lagi, saat ini beredar isu seorang ayah dituduh menggauli anak kandungnya namun ini masih simpang siur, sehingga itu, untuk menanyakan kepastian informasinya bahwa masyarakat agar kiranya datang langsung bertanya ke Polres atau di Polsek Pulau Ternate.
Dikatakan Kasi Humas, melanjutkan pesan dari Kapolres Ternate, hal itu sangat penting agar mengungkap kebenarannya agar masyarakat tidak mudah terjebak informasi yang keliru dan menimbulkan keresahan.
Ia menegaskan, untuk penyelidikan terkait tuduhan seorang ayah diduga melakukan pencabulan anak kandungnya di Kota Ternate akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian.
“Kami harap pada masyarakat agar jangan dulu percaya isu apa pun karena saat ini masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait hal yang simpang siur tersebut,” ujarnya, Rabu (4/9/2024), saat dikonfirmasi wartawan.
Meski begitu, ia juga menyampaikan bahwa untuk sementara ini dari pihak Polsek Pulau Ternate sudah mengamankan seorang pria berinisial RL (54) tahun agar tidak dihakimi massa yang sudah terprovokasi terkait isu belum tentu benar itu.
“Sehingga kami mohon kepada masyarakat Maluku Utara dan khususnya Kota Ternate tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh oleh berbagai isu yang berkembang saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, karena penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya akurat dapat menyebabkan atau memicu konflik serta mengganggu ketertiban dikalangan sesama bahkan masyarakat umum.
“Kami meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” harapnya.
Oleh karena itu, pihak dia berharap, agar masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola atau menyikapi isu-isu sensitif dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika ada hal-hal yang perlu diklarifikasi.
“Saya mengajak masyarakat mari bersama-sama kita menjaga ketertiban keamanan di Kota Ternate agar tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar,” pungkasnya.*(Ril/red).