BuletinMalut.com.TERNATE- Pemerintah Kota Ternate melakukan rapat evaluasi secara internal untuk menargetkan capaian Monitoring Center For Prevention (MCP) tahun 2024 lebih baik.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, rapat tersebut dipimpin oleh dirinya langsung yang diikuti dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana intervensi 8 area.
Lanjutnya, bahwa 8 area yang pertama itu yakni pengadaan barang dan jasa, anggaran ,perencanaan, manajemen ASN, pelayanan publik, pengelolaan barang milik daerah, pengawasan APIP dan optimalisasi pajak daerah.
“Hal itu dilakukan karena menindaklanjuti arahan dari KPK atas monitoring sesuai dengan wilayah kerjanya zona Maluku, Papua, Maluku Utara dan Papua Barat. KPK akan turun lagi melakukan pengawasan pencegahan penanganan korupsi di lingkup birokrasi,” ujarnya, Jumat (18/10/2024).
Olehnya itu, MCP KPK sudah dirilis pada tahun kemarin terkait dengan sudah sejauh mana konsistensi pemerintah tindaklanjuti 8 area tersebut. Dan beberapa penginputan data sudah dilakukan. Serta kemudian yang menjadi penanggungjawab dari Inpektorat Kota Ternate.
“Dari pihak Inspektorat sudah melihat OPD mana saja yang belum menyempurnakan data, terkait dengan hal itu, pemerintah juga mempunyai target sehingga hal tersebut dijadikan motivasi kami,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Inspektorat Kota Ternate, M.Ali Gani Arif, menjelaskan, untuk penilaian 2024 belum selesai karena masih ada waktu kurang lebih 2 bulan.
Bahkan terkait dengan penilaian, pihaknya targetkan untuk capaiannya nanti minimal 70 persen karena melihat kondisi yang ada bahwa dirinya sangat optimis bisa meraih hal itu. Ada beberapa strategi dilakukan agar capaian tersebut bisa diraih.
“Pemantauan secara berkala masih terus berlangsung untuk mengetahui OPD mana- mana saja dan kemudian akan diingatkan jika hal itu belum disempurnakan. Memang sudah ada beberapa OPD yang progres cukup bagus,” pungkasnya.*(Ril/red).
