banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Terima Tuntutan GMNI Ternate, DLH Akui Alat Berat di TPA Rusak Dan Minta Dukungan Atasi Sampah

499
×

Terima Tuntutan GMNI Ternate, DLH Akui Alat Berat di TPA Rusak Dan Minta Dukungan Atasi Sampah

Share this article

BuletinMalaut.com.TERNATE- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate temui massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ternate.

Koordinator Lapangan GMNI Cabang Ternate, Ismawan, mengatakan, Tagline Ternate Andalan dibawah kepemimpinan M. Tauhid Soleman dinilai telah gagal, dimana daerah ini yang kenal dengan kota budaya.

Lanjutnya, kota yang merupakan culture dan memiliki penghasilan rempah terbesar namun kini terciderai atas kebijakan serta program pemerintah bersifat personality yang juga kelompok semata.

Menurutnya, pemerintah dinilai gagal dalam menangani persoalan sampah di Kota Ternate dan juga lemah mengawasi kinerja instansi terkait untuk mengatasi tumpukan sampah di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat.

“Tumpukan sampah tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat setempat dimana berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya, Rabu (30/10/2024).

Dikatakan, bahwa pemerintah seharusnya harus lebih melihat secara jeli dan kemudian memperhatikan kesehatan warga yang berada diarea TPA tersebut. Ini harus diseriusi oleh instansi terkait yaitu DLH Kota Ternate.

Sementara ditempat yang sama, Kepala DLH Kota Ternate, Muhammad Syafei, pada media ini menjelaskan, pihaknya sangat terbuka mengenai persoalan sampah yang di TPA Kelurahan Takome.

“Kami juga menerima saran mau pun kritik dari masyarakat dan pihak GMNI Cabang Ternate sudah menyampaikan persolan sampah. Memang permasalahan sampah ini sudah menjadi polemik di dalam kota,” jelasnya.

Meski begitu, untuk TPA sendiri mencakup wilayah kurang lebih 32 hektar namun saat ini yang terpakai 12 hektar dalam kondisi seperti itu pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak tanpa ada yang terkecuali.

Olehnya itu, bahwa pihaknya begitu fokus untuk bagaimana penanganan sampah di TPA dan mengurangi dari sumbernya, tak hanya itu, dirinya juga terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait dengan hal tersebut.

Ia menyebutkan, alat berat excavator milik DLH Kota Ternate yang operasikan di TPA saat ini mengalami kerusakan sehingga itu memperlambat penanganan sampah. Alat berat tersebut sudah 12 tahun.

“Untuk mengatasi tumpukan sampah di TPA kerena alat rusak maka kami sementara ini telah menyewa alat berat. Pada Desember 2024 nanti ada bantuan 1 unit ekcavator dari Kementerian PUPR,” pungkasnya.*(Ril/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!