banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Nasib Fifian Adeningsi Mus Berada Diujung Tanduk Karena Bakal Tersingkir Dari Kader PDI P

879
×

Nasib Fifian Adeningsi Mus Berada Diujung Tanduk Karena Bakal Tersingkir Dari Kader PDI P

Share this article
Oplus_131072

BuletinMalut.com.TERNATE- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia sementara melakukan proses pemberhentian Fifian Adeningsih mus dari kader partai yang melambangkan kepala banteng.

Dimana, Fifian Adeningsih Mus merupakan kader PDI P yang kini mencalonkan sebagai Bupati Kepulauan Sula 2024 namun diduga tidak mendukung Husain Alting Sjah dan Asrul Rasid Ichsan dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara 2024.

Diketahui, pasangan calon nomor urut 01 Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2024 Husain Alting Sjah- Asrul Rasid Ichsan diusung oleh PDI P mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak

Hal ini dikatakan, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI P, Komarudin Watubun, pihaknya bakal memberikan sanksi berat bagi kader PDI P yang membelot dalam Pilgub Maluku Utara 2024.

Lanjutnya, bahwa Partai Politik (Parpol) di moment Pilkada 2024 menginginkan untuk merebut kekuasaan secara konstitusional melalui pemilu ini. Sehingga itu, namanya kader tidak dibenarkan bermain 2 kaki.

“Jika PDI P sudah mengusung seseorang untuk maju bertarung di Pilkada Maluku Utara namun ada kader yang bermain 2 kaki maka itu akan menerima resiko berupa pemecatan,” tegasnya, Sabtu (8/11/2024).

Menurutnya, hidup adalah pilihan jangan cuman ada kepentingan datang di PDI P untuk minta rekomendasi dan Kartu Tanda Anggota (KTA) sehingga dalam prinsip partai tidak dibenarkan kader bermain 2 kaki.

Ia sebutkan, terkait dengan Bupati nonaktif Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus bahwa pihaknya sudah proses supaya dikeluarkan dari kader PDI P lantaran tidak mematuhi perintah partai untuk menangkan Husain-Asrul di Pilgub Maluku Utara 2024.*(Ril/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!