Buletinmalut.com TERNATE – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Ternate, gelar pameran presisi sebagai program konseptual penguatan karakter siswa mandiri dengan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Ternate, Nurhayati Pandawa, mengatakan, dengan karya inovasi yang kami promosikan dengan tujuan untuk dipersembahkan dan perkuat sebagai Ternate city branding kota rempah.
“Kedepanya apa yang kami promosikan ini bisa terwujud seperti pembuatan kripik dari bahan tanaman buah pala yang bisa di angkat dan ini merupakan konteks pembelajaran untuk siswa serta potensi lingkungan yang punya potensi juga akan di kembangkan,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).
Lanjutnya, skema sampai menggali ide pengembangan kwalitas kreatif dan siswa alangkah baik belajar langsung serta alami sendiri proses dilapangan seperti bagaimana.
Meski begitu, terkait dengan kreatifitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kami sudah berkordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate dan hal itu mereka akan fasilitasi hak patenya di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Walaupun produk ini tidak memakai bahan kimia tetapi harus punya masa kadaluarsa dan label kripik pala tersebut dan hal tersebut di produksi setiap hari Sabtu dengan bisa menghasilkan sampai delapan kemasan karena proses pembuatanya masih menggunakan alat manual,” jelasnya.
Sedangkan produk yang di hasilkan yakni kripik pala, senitizer dari bahan buah pala, lilin dari bahan kayu manis, melukis dan cerita legenda yang di angkat melalui tarian untuk membentuk karakter siswa.
Selain itu juga, pihaknya menampilkan kreasi cerita legenda yang di peragakan melalui tarian dan itu cukup menarik perhatian tim penilai dari pusat.
“Karena daerah kita ini rawan bencana dan untuk menghindari hal tersebut maka kami buat tindakan preventif melalui musickalisasi tarian,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Muslim Gani, sangat berikan suport atas inovasi dari siswa SMP Negeri 2 Kota Ternate agar kedepanya mereka bisa berkreasi lagi punya ketrampilan.
“Maka kami dan kepsek akan bekerjasama dengan pihak instansi terkait untuk di kembangkan dalam daerah namun juga agar bisa di jual luar daerah Ternate,” ungkapnya.
Menurutnya, daerah ini slogan yaitu Ternate kota rempah maka dari itu mari kita tindak lanjuti hal tersebut supaya jangan terkesan sebatas slogan dan ini sudah di buktikan oleh siswa SMP Negeri 2..*(Abril).
