BuletinMalut.com.HALUT- Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Utara atau Halut menegaskan bakal melakukan pemeriksaan kepada Cristina Lesnussa terkait dengan perjalanannya keluar negeri yaitu Australia.
Dimana perjalanan ketua DPRD Halmahera Utara, Cristina Lesnussa ke Australia diduga kuat tak mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dan itu dinilai telah melanggar aturan.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Halmahera Utara, Romeo Henry Lindang, ia mengatakan, bahwa pihaknya tetap bakal memanggil Cristina Lesnussa supaya bisa mengklarifikasi terkait perjalanannya ke luar negeri.
Menurutnya, setiap anggota DPRD yang melakukan perjalanan ke luar negeri harus mengantongi izin resmi dari Kemendagri. Hal itu sudah ada ketentuannya tidak serta merta berangkat begitu saja.
“Apa lagi Cristina Lesnussa ini merupakan ketua DPRD. Yang bersangkutan tersebut mempunyai jabatan dan kemudian juga sebagai koordinator di Komisi II,” tegasnya. Kamis (12/6/2025).
Romeo menegaskan, bahwa bersangkutan sudah jelas melanggar peraturan terkait dengan perjalanannya itu ke luar negeri diduga tak mendapatkan izin resmi. Maka BK jika temukan fakta tak mengantongi izin maka sudah jelas akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Sehingga itu, pihaknya masih menunggu kedatangan ketua DPRD dari luar negeri untuk dimintai keterangannya atas dasar apa melakukan perjalanan ke Australia. Karena ini berbicara kedisiplinan anggota dan bersangkutan dinilai telah bolos kerja.
Dia mengakui, pada beberapa waktu lalu bahwa yang bersangkutan pernah berikan penyampaian kepada dirinya dalam waktu dekat bakal berangkat ke Bali. Pihaknya merasa kaget tiba-tiba Cristina Lesnusa sudah berada di luar negeri.
“Kami baru mengetahui yang bersangkutan ke luar negeri ketika yang Cristina mengirim video di grup DPRD bahwa sedang berada di Sidney Australia,” pungkasnya.*(Wir/red).
