Buletinmalut.com TERNATE –Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW-PAN) Maluku Utara (Malut) periode 2020-2025 di lantik oleh ketua DPW PAN.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PAN, Nomor: PAN/A/Kota/KU-SJ/ 501-II /2022 yang ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno.
Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus, mengatakan, dengan waktu yang cukup singkat pihaknya menyampaikan untuk saksi pemilu 2024 mendatang kami sudah punya 100 persen saksi.
Lanjutnya, untuk caleg di 10 kabupaten/kota dan provinsi kuota PAN sendiri sudah lebih dan sekarang kami juga lagi bingung karena hal tersebut melebihi.
Menurutnya, kelebihan kuota tidak lain karena ada kebijakan yakni tidak ada lagi uangnisasi yang di tanggung oleh caleg dan untuk dana kompesisasi kami sudah bayar semua,selain itu juga, pihaknya menunggu semua fasilitas bacaleg.
Olehnya itu, pihaknya juga akan membuat surat pernyataan bersama para bacaleg yang serius serta ada hal-hal yang menjadi bagian dari fakta integritasnya dan jika itu tidak dilakukan maka namanya tidak akan terdaftar bacaleg di PAN.
“Terkait hal itu kami akan berikan bocoran terkait dengan persyaratanya dan tentunya itu tetap akan dikonfirmasikan dengan DPP sebagai yang mengeluarkan keputusan di atas,” jelasnya, Sabtu (26/11/2022).
Meski begitu, jika ada DPD yang tidak serius atau bermain-main maka pihaknya akan evaluasi serta meminta pertimbangan DPP untuk melakukan strukturnisasi dan itu dilakukan karena dirinya inginkan agar PAN bisa mencapai target pada pemilu nantinya.
Dirinya juga meminta kepada pengurus agar tetap menjaga kekompakan walaupun itu banyak beban atau rintangan yang akan di lewati maka dengan sendirinya itu akan bisa di lewati untuk bisa menang dalam pemilu kedepanya.
Sementara Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan, mengarahkan, agar semua kader yang maju bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pemilu 2024 mendatang agar dapat bekerja keras, salah satunya dengan memperbanyak teman ataupun relawan.
“Maka dari itu setiap Caleg harus punya banyak teman yaitu 150 orang atau relawan dan perbanyak silaturahmi serta bisa memahami setiap masalah pada kecamatan yang menjadi daerah pemilihan,”ungkapnya.
Karena itu, hal tersebut sangatlah penting sebagai dasar ketika terpilih nanti menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah bisa memahami apa yang harus dikerjakan.
Zulkifli menghimbau, kepada jajaran pengurus yang telah dilantik, atas keputusan memilih profesi sebagai politisi, maka politik, menjadi sebagai nilai pengabdian yang harus diperjuangkan secara sungguh-sungguh.
Ia tambahkan, kepada seluruh ketua DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, dalam hal memutuskan kuota caleg yang telah melebihi, agar yang nantinya dipilih untuk maju bertarung bukan teman dekat ataupun dekat dengan pimpinan partai.
“Caleg itu harus punya tim serta sukungan dan yang paling penting harus bisa manfaatkan media sosial seperti tiktok, facebook sebagai saranana komunikasi,” tuturnya.*(Abril).