Buletinmalut.com TERNATE– OKK Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem Kota Ternate mempertanyakan legalitas Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Maluku Utara (Malut), Malik Ibrahim.
Dimana Malik Ibrahim dinilai tidak faham mekanisme lantaran bakal mengevaluasi 4 ketua DPD Partai Nasdem di wilayah Malut sehingga status kepengurusan Sekwil didalam Surat Keputusan (SK) ditanyakan.
Ketua OKK Dewan Pimpinan Daerah Garda Pemuda Nasdem Kota Ternate, M.Lessy, mengatakan, kepungurusan SK Malik Ibrahim di DPW Partai Nasdem Malut harus dipertanyakan.
“Saya mau tanya kejelasan dan status kepengurusan sekwil didalam SK kepengurusan partai apakah jelas ataukah
hanya SK melalui ucapan ketua DPW saja. Hal ini yang harus diperjelas oleh DPW,” ujarnya, Senin (6/5/2024).
Dikatakan, hal tersebut harus diperjelas agar status kepengurusan keanggotaan yang bersangkutan harus ada SK secara fisik dan kemudian ditunjukan agar dirinya juga mengetahuinya.
Lanjutnya, pihaknya hanya mengingatkan kembali ingatan publik serta melihat cara-cara dan arogansi pengurus Nasdem Provinsi lantaran mengedepankan syahwat dalam mengelola partai ini.
Menurutnya, pihak Garda Pemuda NasDem Kota Ternate yang notabene sebagai garda terdepan mengawal kebijakan-kebijakan kepentingan partai dan kemudian dirinya merasa bahwa saudara Malik Ibrahim gagal faham karena tidak memahami mekanisme yang diatur oleh Partai Nasdem.
“Saya harus sampaikan kepada pengurus wilayah bahwa Ketua DPD Nasdem Kota Ternate, M.Tauhid Soleman telah terbukti meningkatkan suara partai, buktinya bisa dilihat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapat 4 kursi jika dilihat pada Pileg 2019,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya mempertanyakan prestasi yang sudah dilakukan oleh Malik Ibrahim selama menjadi pengurus di Partai Nasdem.Selama beliau dan ketua wilayah memimpin partai ini tidak ada sama sekali mempunyai gagasan serta membicarakan konsep strategis untuk pemenangan Partai Nasdem di tahun 2024 ini sejak ke Duanya memimpin.
Ia kembali mempertegas, agar Sekretaris DPW Partai Nasdem Malut, Malik Ibrahim bahwa partai tersebut bukan perusahaan pribadi sehingga dengan terlalu gampang untuk mengotak atik sistim organisasi. Hal ini cuman faktor kekecewaan saja di Pileg.
“Sehingga narasi yang mereka sampaikan itu tidak terlepas dari kekecewaan mereka saja, saya rasa itu persoalannya disitu, jadi jangan karena tertanam najis batin lalu mengesampingkan akal sehat sebagai seorang politisi,” kisahnya.
Untuk itu, dirinya sarankan supaya DPW Partai Nasdem Malut agar stop membuat narasi-narasi liar yang tidak benar dengan adanya soal isu pemecatan 4 ketua DPD di kabupaten/kota.
“Kita ini di kabupaten/kota sedang fokus melakukan penjaringan kepala daerah untuk memenangkan partai kita di Pilkada 2024, kok malah wilayah bangun opini liar ke publik ini kan menunjukan bahwa mereka terkesan tidak paham namanya,” cecar Lessy.
M.Lessy yang juga wakil Ketua DPD KNPI Kota Ternate meminta ke DPW agar fokus memenangkan kontestasi Pilgub 2024 karena itu wilayah mereka yang harusnya mereka seriusi. Sama juga halnya yang di kabupaten/kota sama-sama fokus untuk bekerja demi menangkan calon walikota dan wakilnya pada periode 2024-2029.
“Itu yang harusnya sama sama kita saling menghargai dan menghormati tupokasi di masing masing tingkatan. Mekanisme pemecatan itu telah diatur dalam AD/ART sehingga semua harus tunduk dan patuh terhadap aturan main partai.
Jadi, terkait dengan komentar Malik Ibrahim disalah satu media waktu kemarin harus dipertanyakan kapasitasnya sebagai apa dalam putuskan pemberhentian pengurus. Kalau yang bersangkutan masih sampaikan ke publik terkait isu pemecatan, pihaknya meminta agar duduk bersama membahas soal mekanisme partai dan sandaran apa yang dipakai oleh DPW Partai Nasdem Malut.
“Menurut saya, sekarang ini DPD Partai Nasdem Kota Ternate lagi fokus untuk mengembalikan hak konstitusi warga negara yang hilang akibat ulah oknum Ketua KPPS TPS 8 Tabona yang diduga dengan sengaja tidak menandatangani surat suara sehingga ini partai sangat dirugikan oleh yang bersangkutan,” Lessy tambahkan.
“Belum lagi sementara ini sedang fokus melaksanakan tahapan penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di kota ternate Olehnya itu saya atas nama pribadi dan juga sebagai sayap Partai Garda Pemuda NasDem Kota Ternate akan menyampaikan sikap ke Sekwil NasDem agar hentikan omong kosong itu,” tutupnya.*(Abril).