Buletinmalut.com TERNATE – Catwalk atau Breasting Dolphin (MB) Dermaga 1(Satu) PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate mengalami rusak berat setalah di seruduk KMP Mutiara Pertiwi 1, milik PT. Atosim Lampung Pelayaran.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Buletinmalut.com, dilapangan bahwa kejadian tersebut bermula saat KMP Mutiara Pertiwi 1 mendekat dan akan bersandar melakukan pemuatan kendaraan dan penumpang namun kapal terlihat laju diduga ada masalah teknis sehingga menabrak Catwalk atau Breasting Dolphin(MB) Dermaga 1.
Koordinator Satuan Pelayaran, pelabuhan ferry Bastiong Ternate, Fachry A. Radjiloen, mengatakan, bahwa ferry tersebut yang menghantam dermaga pada awalnya berlabu tidak jauh dari pelabuhan.
“Saat di jadwalkan keberangkatan ferry tersebut merapat dan akan sandar ke dermaga untuk memuat kendaraan dan penumpang,” kisahnya.
Ia mengakui, belum mengetahui secara persis kapal tersebut menabrak MB dermaga 1 namun hal itu diduga ada masalah pada KMP Mutiara Pertiwi 1 sehingga ada insiden.
“Kejadian itu sekiranya pada pukul 15:00 Wit, terlihat juga kapal begitu laju tidak menurun kecepatanya sehingga sulit dikendalikan,” tuturnya.
General Manager PT. Ferry ASDP Cabang Ternate, Justan Gaffaru, menjelaskan, dirinya saat kejadian berada di Sofifi dan pihaknya dapatkan informasi melalui salah seorang teman mengirim gambar pelabuhan yang runtuh akibat di tabrak oleh KMP Mutiara Pertiwi 1.
“Untuk memastikan kebenaranya, saya langsung hubungi staf kantor pelabuhan Ferry Bastiong, ternyata hal itu benar adanya, saya langsung berangkat ke Ternate menggunakan Speedboad,” ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Lanjutnya, setelah kami melihat kondisi pelabuhan akibat hantaman kapal itu, sangat memprihatinkan karena rubuh dan tenggelam ke laut dan ini juga adalah musibah.
“Hal tersebut sudah di laporkan ke Direksi untuk turun ke lapangan, maka akan dibuatkan dulu berita acara agar dari pihak kapal siap bertanggung jawab,” tegasnya.
Menurutnya, kerusakan dermaga 1 untuk sementara waktu sesuai data yang pihaknya kantongi yakni Movable Bridge (MB) 90 persen rusak jatuh kelaut, tiang pancang MB bagian kanan patah, dophin protector MB hancur, tiang pancang dolphin protector patah, catwalk dolphin protector mengalami kerusakan dan jatuh kelaut.
Dikatakan, pihaknya juga akan meminta ganti rugi kerusakan yang di taksirkan kurang lebih Rp. 30 miliar kepada pemilik KMP Mutiara Pertiwi 1 karena kami ASDP cabang Ternate adalah korban.
Selain itu, karena dermaga 1 mengalami kerusakan berat akibat hantaman kapal maka pihaknya akan mengupayakan atau memaksimalkan pelayanan dermaga 2 untuk aktifitas penyeberangan kapal-kapal ferry yang ada.
“Sedangkan jumlah armada Ferry yaitu ASDP mempunyai 8 kapal ferry dan pihak swasta 5 kapal ferry,” tutupnya.*(Abril).
