BuletinMalut.com TERNATE- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate tunggu petunjuk teknis dari pusat tindaklanjuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 Tabona, Kecamatan Ternate Selatan.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, mengatakan, pihaknya bakal memperketat pengwasan PSU di TPS 08 Tabona untuk mencegah terjadinya kecurangan Pemilu.
Lanjutnya, berdasarkan penilaiannya PSU di TPS 08 di Kelurahan Tabona, Kecamatan Ternate Selatan itu pengawasan harus ketat agar tidak terjadi praktek dugaan money politik.
“Pelaksanaan PSU di Tabona akan banyak instansi terkait yang terlibat melakukan pengawasan, dan masyarakat juga harus turut berpatisipasi serta melaporkan jika ada indikasi kecurangan,” ujarnya, Senin (10/6/2024).
Ia berjanji, pada pelaksanaan PSU akan mengerahkan semua jajarannya kelapangan untuk memaksimalkan pengawasan. Dan terkait hal itu dirinya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Maluku Utara mau pun dipusat.
Sementara, Ketua KPU Kota Ternate, untuk logistik PSU sudah disiapkan seperi surat suara, kotak suara dan bilik pencoblosan dan terkait hal tersebut masih menunggu rapat koordinasi dengan KPU RI tentang putusan Mahkamah Konstitusi dan tindak lanjutnya.
“Kalau soal hal teknisnya nanti diarahkan dari oleh KPU RI, dan terkait dengan untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masih menunggu petunjuk dari KPU RI, lantaran petugas sebelumnya sudah berakhir masa kerjanya,” bebernya.
Olehnya itu, untuk melibatkan KPPS baru terbentuk atau perangkat yang sudah ada, dirinya belum bisa memastikan lantaran lagi menunggu petunjuk dari pusat.
“Setelah arahan dari KPU RI maka akan dilakukan koordinasi terhadap stakeholder mulai dari Bawaslu, kepolisian dan Partai Politik (Parpol) serta lembaga terkait lainnya,” tutupnya.*(Abril).
