BuletinMalut.com.TERNATE- Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Pendampingan Penanaman Modal dan Layanan Informasi Kegiatan Perizinan (Gemoy-Oke) dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Bimtek Gemoy Oke adalah implementasi perubahan dari reformer Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ternate, Hartati Umaternate.
Dimana Hartati Umaternate mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tingkat II Angkatan XII diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Pamong Izin Kelurahan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis perizinan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Atas terlaksananya hal tersebut Plh Wali Kota Ternate memberikan apresiasi kepada para pamong izin kelurahan yang berpartisipasi.
Kepala DPMPTSP Kota Ternate, Bahtiar Teng dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan investasi dan kegiatan pelayanan perizinan berusaha dan non berusaha di Kota Ternate.
Saat ini, berdasarkan data dari OSS.go.id platform perizinan berusaha yang dikeluarkan oleh Kementrian Investasi/BKPM RI, sejak Agustus 2021 atau sejak diberlakukannya perizinan berusaha berbasis resiko di Kota Ternate telah terbit 11.547 Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Pamong Izin Kelurahan terbentuk pada Agustus tahun 2023 yang dilaunching secara langsung oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).
Dikatakan, NIB yang terbit di Kota Ternate terus mengalami peningkatan signifikan. Menurut Bahtiar, dalam jangka beberapa bulan, kenaikan NIB sangat pesat dan ini merupakan hal yang luar biasa.
Meski begitu, hal tersebut tidak terlepas dari peran Pamong Izin Kelurahan dalam memberikan pelayanan mendampingi para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa memiliki NIB sebagai legalitas dalam berusaha.
“Sehingga atas nama DPMPTSP Kota Ternate, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Pamong Izin Kelurahan yang ada di Kota Ternate atas partisipasi begitu aktif dalam memberikan kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha UMKM di kelurahan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Pamong Izin Kelurahan ini merupakan kelanjutan dari Inovasi Pendampingan Untuk Layanan Izin UMKM (PEDULI UMKM) yang telah digagas oleh DPMPTSP Kota Ternate.
Olehnya itu, Kantor Kelurahan dipilih karena merupakan ujung tombak pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, selain itu akses ke kelurahan lebih mudah dan dekat dari pada harus datang ke kantor DPMPTSP.
“Ini terbukti langsung, dari koordinasi yang dilakukan oleh DPMPTSP ke kelurahan, bahwa banyak masyarakat yang datang ke kelurahan untuk pendampingan NIB,” kata Bahtiar.
Kemudian, para Pamong Izin Kelurahan itu sangat aktif dalam sosialisasikan perizinan berusaha di masyarakat dan kemudahan dalam memperoleh NIB sebagai legalitas berusaha.
Untuk itu, intinya kehadiran Pamong Izin kelurahan sangat memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Sehingga, sekali lagi apresiasi setinggi-tingginya kepada 78 Pamong Izin Kelurahan yang ada di Kota Ternate.
“Semoga semagat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat ini dapat terus dipetahankan dan menjadi ladang pengabdian bagi masyarkat Kota Ternate tercinta,” pungkas Bahtiar.
Perlu dikatahui, Sekretaris DPMPTSP Kota Ternate, Hartati Umaternate merupakan satu dari 8 pejabat eselon III di lingkungan Pemkot Ternate yang PKA Tingkat II Angkatan XII yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Maluku.
Sebagai salah satu syarat kelulusan pada PKA Tingkat II di Ambon, Hartati selaku peserta Diklat harus menyelesaikan tugas aksi perubahan atau inovasi.
Aksi perubahan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk pengembangan pelayanan penanaman modal dan perizinan di Kota Ternate yang lebih baik, lebih cepat dan efisien.*(Ril/red).
