Buletinmalut.com TERNATE – Bocah 9 tahun atas nama Rehan yang di kabarkan terseret arus air di kalimati saat hujan deras pada 16 Juni 2023 kemarin, di temukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mayat seorang bocah tersebut di temukan oleh motoris Speedboad Loleo, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Kota Baru (Ternate) pukul 10:55 WIT, pada titik koordinat 0°45’34.07″N/127°25’20.85″E atau 2.79 NM arah Timur laut dari lokasi kejadian.
Operasi SAR hari ke 3 di mulai pukul 07.00 WIT, Tim SAR gabungan melakukan brifing dan pencarian terbagi menjadi 2 SRU dengan memperluas area.
SRU 1 Rubberboat melaksanakan pencarian sebelah selatan muara sungai sejauh1.5 NM. SRU 2 RIB Sar Ternate melaksanakan pencarian disekitar Pulau Maitara dan Tidore sejauh 1 NM.
Sekitar pukul 11.10 WIT, saat Tim sedang melakukan pencarian mendapat Informasi dari keluarga korban bahwa pada pukul 10:55 WIT, 18 Juni 2023 korban telah ditemukan oleh motoris speed boat rute Loleo Kota Tidore Kepulauan (Tikep)-Kota Baru (Ternate) dalam kondisi meninggal dunia pada titik koordinat 0°45’34.07″N/ 127°25’20. 85″E atau 2.79 NM arah Timur laut dari lokasi kejadian perkara.
Kemudian, untuk memastikan hal tersebut tim SAR gabungan menuju kediaman korban tentang kebenaran sesuai informasi yang di dapatkan bahwa jasat tersebut sudah di temukan dan diserahkan kepada keluarganya
Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR selesai dan di nyatakan ditutup, sedangkan unsur yang terlibat dalam pencarian yakni Tim Rescue Kansar Ternate, TNI AD & TNI AL, Polairud Polda Malut, BPBD Kota Ternate dan masyarakat serta Keluarga Korban.*(Abril).