Buletinmalut.com TERNATE – Puluhan pegawai tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Chasan Boesoirie(CB)Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan aksi boikot pelayanan pada 9 Januari 2023.
Pasalnya, aksi boikot pemalangan pintu itu merupakan bentuk kekesalan mereka karena tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) belum di bayarkan.
Berdasarkan pantauan Buletinmalut.com. di lapangan balak yang sempat di paku dengan melintang di pintu masuk ruang pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di buka kembali.
itu sempat di lakukan namun setelah beberapa saat kemudian balak yang di paku melintang di buka kembali.
Salah satu Staf RSUD Chasan Boesoirie yang namanya enggan di publis di media, mengatakan, terkait dengan aksi palang pintu pelayanan IGD yang di lakukan itu adalah bentuk dari kekesalan kami.
“Itu kami kesal kepada Direktur dan Wadir keuangan RSUD terkait dengan TPP yang sudah di umumkan oleh gubernur Malut ternyata semua itu tidak benar,” Senin (9/1/2023).
Lanjutnya, secara aklamasi gubernur sudah sampaikan bahwa TPP akan di tanggulangi dan akan melakukan pinjaman ke beberapa Bank namun setelah kami cek kebenaranya seperti Bank Mandiri dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ternyata belum ada.
Selain itu, kami juga meminta kepada gubernur agar segera merombak semua Direksi RSUD Chasan Boesoirie karena selama ini juga pihaknya melihat tentang hal itu belum ada tindak lanjut yang di lakukan.
Meski begitu, itu harus menjadi perhatian dari pemerintah Malut dan kalau pada saat ini belum juga selesai persoalan tersebut kami akan terus mencari serta belum ada solusi maka kami menarik diri atau boikot pelayanan umum dari RSUD sampai TPP terbayarkan.
“Dan keadilan dan hak kami tidak di dapatkan maka seluruh pegawai akan menarik diri hingga tidak ada pelayanan di lakukan sampai semua persoalan terselesaikan, itu rencana kami,” tutupnya.*(Ril).