banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Di Madinah 4 Hari, Selain Shalat Arbain, CJH Malut Kloter 11 Lakukan Ziarah Ke Sejumlah Tempat Sejarah

1122
×

Di Madinah 4 Hari, Selain Shalat Arbain, CJH Malut Kloter 11 Lakukan Ziarah Ke Sejumlah Tempat Sejarah

Share this article

BuletinMalut.com MADINAH – Jemaah haji Maluku Utara(Malut) Kloter 11 telah berada di Madinah selama 4 hari sejak keberangkatannya pada Senin 20 Mei 2024.

Saat dihubungi via WA, Kamis (23/5/2024) Kepala Kanwil Kemenag Malut Hi Amar Manaf menyampaikan bahwa jemaah haji pada umumnya dalam kondisi sehat.

” Kondisi jemaah sampai saat ini, pada umumnya dalam kondisi sehat walafiat. Dan saya sangat bersyukur dengan kondisi jemaah dalam melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi,” tuturnya.

Hi Amar juga mengatakan bahwa Madinah merupakan tempat tinggal Nabi Muhammad SAW selama 10 tahun  setelah beliau hijrah dari Mekah hingga usia 53 tahun, beliau wafat dan di makamkan di Madinah, dan di Madinah pula berbagai tempat dan situs yang bersentuhan langsung dengan perjuangan Nabi Muhammad dan para sahabatnya dalam merngembangkan dakwah beliau, di masa awal-awal perkembanganya, tempat tempat tersebut teramat mahal untuk di lewatkan oleh para jemaah haji.

“Kota Madinah banyak keistimewaan yang dimiliki oleh kota Madinah ini, dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda janganlah kamu besikeras untuk berkunjung kecuali ke tiga tempat yaitu Masjidil Haram (Mekah) masjidku ini ( Masjid Nabawi) dan masjidil Al Aqsa, salah satu keutamaan Mesjid Nabawi  adalah nilainya lebih dari seribu kali daripada beribadah di Mesjid yang lain”ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, jemaah haji sangat antusias melaksanakan ibadah Arbain meski suhu mencapai 45 derajat. Meski demikian, saya juga sering meminta agar petugas haji sering menyampaikan kepada jemaah untuk mengurangi aktivitas di luar salat Arbain karena cuaca di Madinah saat ini sangat panas yang akan mengakibatkan kondisi kesehatan terganggu.

” Intinya Kami selalu mengimbau kepada jemaah untuk mengurangi aktivitas di luar salat Arbain karena cuaca di Madinah sangat panas yang bisa mengakibatkan kondisi kesehatan terganggu dan ini akan berdampak pada tujuan pelaksanaan ibadah ketika jemaah dalam keadaan sakit, tentu ibadah juga tidak bisa dilaksanakan secara sempurna,”tutupnya mengakhiri.*(tim/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!