banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Diduga Kelompok Mafia Gurita Lapak di Terminal Gamalama Manfaatkan Momen Ramadhan

1957
×

Diduga Kelompok Mafia Gurita Lapak di Terminal Gamalama Manfaatkan Momen Ramadhan

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE- Selain Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate untuk mendapatkan lapak selama bulan suci Ramadhan dalam areal Terminal Gamalama diduga juga ada keterlibatan dari Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate.

Salah satu pedagang lapak yang enggan menyebutkan namanya kepada media ini, mengatakan, kalau menanyakan terkait lapak dalam Terminal Gamalama nanti ke pihak instansi berwenang saja.

“Soalnya disini kami hanya sebagai penjual saja dan yang menyiapkan tenda besi yaitu dari pihak Dishub,” ujarnya, Kamis (28/3/2024).

Dikatakan, untuk penyewaan lapak didalam terminal berdasarkan informasi bahwa bisa lewat pihak Dishub dan para sopir angkutan karena hal ini tanpa persetujuan mereka (sopir) maka tidak bisa untuk berjualan.

Sementara pedagang lainya bernama Ibu Ima, bahkan ia menepis isu dugaan dirinya yang sebagai koordinator pengurusan sewa lapak didalam terminal kepada pedagang.

“Itu keliru kalau saya yang jadi koordinator didalam terminal dan untuk sewa lapak selama Ramadhan ini, kami juga tidak tau nanti tanyakan ke pihak Dishub saja,” jelasnya.

Menurutnya, tempat atau lapak ini hanya diberikan izin penjualan dari pihak Dishub selama Ramadhan saja pasca dari itu maka akan dibongkar. Pihaknya hanya dapat izin menjual areal terminal dan untuk persoalan lainya silahkan ke Dishub.

Secara terpisah, Ketua Angkutan Trayek Jambula, Usman menjelaskan, sebenarnya dengan hadirnya lapak sangat mengganggu naik turunya penumpang dalam terminal.

Lanjutnya, sebelumnya dari Dishub sudah berkoordinasi ke Ketua Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate terkait akan dibangun lapak selama Ramadhan.

“Kemudian ketua menyetujui itu dan pasang badan, sehingga semua ketua-ketua trayek dikumpulkan untuk membahas lapak yang akan dibangun dalam terminal,” ungkapnya.

Meski begitu, seringnya terjadi kemacetan kendaraan dalam areal terminal pihaknya juga tetap saling beri pengertian dengan sopir angkutan lainya untuk meminimalisir hal tersebut.

Ia menuturkan, walaupun terjadi kemacetan dengan hadirnya lapak dadakan dalam terminal disisi lain juga sangat berdampak kepada mobil angkutan karena penumpang bertambah.

“Selesai belanja para penumpang ini tidak pergi ditempat lain lagi untuk mencari mobil dan itu sangat dimudahkan, biasanya selesai belanja langsung naik ke mobil,” kata ketua trayek.

Disisi lain, Kepala Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasim saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp (WA) tidak merespon sampai berita ini dikirim ke meja redaksi.*(Abril/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!