banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Diduga Upah Honor Lembur ASN di Sunat, Setiap Tahun Ibu DWP BPKAD Malut Panen Duit Rp 1 Miliyar Lebih

1385
×

Diduga Upah Honor Lembur ASN di Sunat, Setiap Tahun Ibu DWP BPKAD Malut Panen Duit Rp 1 Miliyar Lebih

Share this article

BuletinMalut.com SOFIFI – Upah honor lembur sebanyak 266 pegawai ASN maupun honorer di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara setiap tahunnya diduga disunat untuk Ibu DWP BPKAD yang bernilai fantastic yakni Rp 1.197.000.000.

Sumber yang diperoleh dari internal BPKAD mengungkapkan, pungli terjadi pada dua momen hari besar, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Praktik pungli ini mewajibkan 266 pegawai BPKAD, baik ASN maupun honorer, untuk mengeluarkan sebagian besar dari honor lembur mereka.

Pada Idul Fitri, pegawai dipaksa membayar bazar kue lebaran dengan potongan sebesar Rp 2.700.000 per orang.

Sementara itu, saat Idul Adha, potongannya mencapai Rp 1.800.000 per orang. Semua dana ini dipotong langsung oleh bendahara.

Artinya, saat lebaran idul Fitri dan idul Adha DWP berhasil “panen” sebanyak Rp 718.200.000 dan Rp 478.800.000 sehingga total dalam satu tahun mencapai Rp 1.197.000.000.

“Kami merasa diperas karena uang yang seharusnya menjadi hak kami dirampas begitu saja,” keluh seorang pegawai yang meminta namanya dirahasiakan.

Banyak pegawai merasa tertekan untuk berpartisipasi karena jumlah uang yang dikeluarkan tidak sebanding dengan nilai kue bazar yang diperoleh.

“Ini sangat memberatkan kami. Tidak ada transparansi mengenai kemana uang itu pergi dan bagaimana penggunaannya,” ujar seorang pegawai lainnya kepada media ini, Selasa(30/7/2024).

Menurut mereka, potongan semacam ini telah terjadi setiap tahun sejak Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya, menjabat.

“Potongan terhadap hak kami ini dilakukan oleh bendahara saat pembayaran lembur secara otomatis terpotong,” ungkap mereka.

Upaya konfirmasi dilakukan sejumlah awak media kepada Sari salah satu ASN yang diduga sebagai Bendahara DWP saat  di kantor BPKAD tidak bersedia menemui wartawan, meskipun dia berada di kantor tersebut.*(tim/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!