BuletinMalut.com.TERNATE- Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate mengajak semua pihak stakeholder yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk berkolaborasi menjaga inflasi di daerah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketpang Kota Ternate, Muhamad Hartono, mengatakan, saat ini lagi berupaya untuk menekan angka inflasi di Kota Ternate.
“Itu merupakan amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI yang dimana saat ini lagi gencar melakukan pertemuan untuk pembuatan roadmap dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Ternate,” ujarnya, Rabu (18/9/2024).
Lanjutnya, untuk mengendalikan hal tersebut sehingga pihaknya berencana melakukan rapat pada 19 September 2024 dan berkolaborasi yakni Kemendagri RI, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perdagangan serta instansi terkait lainnya. Rapat akan berlangsung di Pandara Kananga Kota Ternate
Dikatakan, rapat akan membahas terkait dengan perhitungan indeks perkembangan harga karena hal itu sangat penting untuk dijadikan sebagai indikator atau proksi inflasi dalam komoditas pangan terpilih.
“Yang dimana akan dijadikan indikator untuk memonitor perkembangan harga di daerah, dengan demikian diharapkan jika dapat mengendalikan indikator dengan baik maka akan mendapatkan penghargaan TPID award,” jelasnya.
Sehingga tindak lanjut dari penghargaan TPID itu, akan mendapatkan Pemberian Transfer ke Daerah (TKD) melalui dana isentif fiskal agar ini perlu adanya pemahaman dari semua stakeholder dalam bingkai TPID.
Ia menyebutkan, saat ini pihaknya perlu melakukan penguatan dengan TPID Kota Ternate agar selalu mendapatkan inflasi di bawah nasional, menurut Hartono, untuk menjaga inflasi di daerah membutuhkan kerja keras atau kerja sama.
“Harus diakui bahwa daerah ini bukan kota produsen namun melainkan merupakan kota konsumen. Selain itu juga daerah ini memiliki letak geografis yang menantang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok,” kisahnya.
Ia menambahkan, perbedaan aksesibilitas antar wilayah dan juga ketergantungan distribusi pasokan barang dari luar daerah, serta dinamika harga komoditas ini adalah faktor agar memerlukan perhatian penuh, kemudian sinergitas kolaborasi dari seluruh stakeholder yang tergabung dalam TPID Kota Ternate.*(Ril/red).