Buletinmalut.com TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate melaksanakan upacara dalam rangka peringati hari bakti pekerjaan umum Ke 77 Tahun. bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Dinas PUPR, Rus’an M.Nur Taib.
Acara tersebut berlangsung pada 3 Desember 2022 di halaman kantor Dinas PUPR dengan tema,” Bakti PUPR Sigap, Membangun Negeri”.
Turut hadir dalam acara ramah tamah, purnabakti PUPR serta pemberian cinderamata, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Ternate, Camat Ternate tengah, Lurah Kampung Pisang, Lurah Takoma, para staf lingkup PUPR dan masyarakat sekitar.
Dan selanjutnya acara di tutup dengan pembacaan nama-nama juara dengan jenis kegiatan yang telah di perlombakan dan pertandingkan.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Lingkungan PUPR Kota Ternate, Junaidy dan juga sekaligus Ketua Panitia Hari Bakti PU ke 77, mengatakan, sebelumnya pihaknya juga melaksanakan berbagai lomba dan pertandingan di mulai sejak 18 November sampai pada hari puncaknya 3 Desember 2022.
Lanjutnya, berbagai lomba dan pertandingan tersebut seperti yakni tarik tambang, bakiak, estafet tepung terigu, joget balon, rebutan kursi, karaoke PUPR idol, domino, serta pertandingan sepak bola gawang mini.
“Semua kegiatan itu dilaksanakan dihalaman kantor dan diikuti oleh seluruh karyawan-karyawati, selain itu juga, Darma Wanita Persatuan (DWP) PUPR Kota Ternate, turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, rangkaian kegiatan tersebut merupakan sarana hiburan untuk mempererat tali silaturahmi sesama khususnya keluarga besar Dinas PUPR Kota Ternate.
Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib saat ditemui Buletinmalut.com. Menjelaskan, peringatan Hari Bakti (Harbak) Pekerjaan Umum (PU) ini di lakukan setiap tahun. Karena dengan latar belakang pertempuran 3 Desember 1945 di gedung Departement Van Verkeer En Waterstaat yang kini dikenal sebagai gedung sate di bandung.
“Tujuanya untuk mengenang peristiwa sejarah pertempuran pada 3 Desember 1945, dimana 7 orang Sapta Taruna gugur dalam mempertahankan markas Departemen PU gedung sate di Kota Bandung,” kata Rus’an.
Ia berharap, atas gugurnya ke 7 pahlawan Sapta Taruna bisa menjadi inspirasi dan kekompakan serta semangat juang, khususnya pegawai PUPR Ternate dalam melaksanakan tugasnya.*(Ril).