Buletinmalut.com TERNATE – Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate membahas pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias) Bergizi.
Kepala Disdik Kota Ternate, Muslim Gani, bahwa pihaknya kepada instansi terkait agar kedepanya saat melakukan kegiatan terkait dengan Bias Bergizi supaya perwakilan dari orang tua yaitu komite sekolah di libatkan.
Menurutnya, yang menyebabkan kematian pada lanjut usia bukan karena sudah di vaksin namun tetapi berdasarkan dari faktor umur dan ini yang perlu di jelaskan kepada publik agar cara berfikir yang keliru itu di luruskan.
Lanjutnya, imunisasi adalah salah satu penerapan dari kurikulum merdeka namun sudah banyak sekolah yang sudah miliku gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan itu fasilitas belum di lengkapi.
“Bahwa sekolah harus sehat dan kemudian saya juga sampaikan bahwa yang sudah bersih harus di lindungi, ada tiga di prioritas pada sekolah yaitu Sehat gizi, sehat fisik dan sehat imunisasi, ” ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Dikatakan, bahwa dirinya juga akan melakukan pantauan Bias Bergizi dari 20 persen hingga seterusnya naik berapa persen terkait hal itu dan apa yang sudah di rencanakan harus dikerjakan.
Pelaksana tugas( Plt) Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Muhammad Sagaf, menjelaskan,
Bias Bergizi) terkait dengan rencana penerapan tersebut menjadi rencana strategi kedepan yang nantinya akan dibahas secara bersama Disdik Kota Ternate.
“Untuk penerapan aturan itu dalam ketentuan Peraturan Walikota (Perwali) juga mengatur soal imunisasi dan ini menjadi bagian strategi Dinkes yang akan di terapkan,” ungkapnya.
Olehnya itu, kebijakan tersebut nanti bagi para siswa yang akan mendaftar masuk sekolah ada persyaratan tambahan yang dilampirkan yakni bukti sertifikat imunisasi saat mau mendaftar.
Ia menyebutkan, pemberian imunisasi pada anak usia 0 sampai 12 tahun tentunya sangat penting untuk kekebalan tubuh karena untuk imunisasi ini ada vaksin titanus, Rubella dan HPV atau human papillomavirus.
Ia tambahkan, sejauh ini capaian dalam empat tahun terakhir sangat tidak mencapai target dan untuk capaian imunisasi bagi siswa, ada beberapa sekolah telah capai hal tersebut secara maksimal yaitu di kecamatan Moti.*(Ril).