Buletinmalut.com TERNATE- Entah apa yang menjadi beban pikiran seorang Ahmad Purbaya sehingga dirinya rela berlari menuju ke mobil pribadinya lantaran hanya untuk menghindari beberapa wartawan.
Perbuatanya itu, ramai ditonton oleh orang banyak yang lagi duduk santai diteras Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Maluku (Malut).
Bahwa, Ahmad Purbaya adalah salah satu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Dikabarkan, Ahmad Purbaya menghadiri kegiatan penyerahan dari BPK Perwakilan Malut terkait dengan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) penilaian kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) pada semester II tahun 2023, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Malut.
Namun diduga kuat bahwa bersangkutan masih mengalami trauma lantaran sebelum itu, dirinya pernah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mako Brimob Polda Malut di Ternate pada 10 Januari 2024.
Pihaknya diperiksa sebagai saksi atas dugaan kasus suap Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjadi tersangka Gubernur Malut nonaktif, AGK dan 6 orang lainnya.
Kepala BPKAD Malut tersebut, usai kegiatan keluar melalui pintu belakang kantor BPK yang kemudian beberapa awak media menghampirinya untuk melayangkan berbagai pertanyaan salah satunya adalah setelah diperiksa oleh KPK waktu kemarin.
“Awas-awas jangan begitu, itu tidak bagus,” ujar Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya, Jumat (12/1/2024), sambil bergegas membuka pintu samping bagian belakang dan masuk kedalam mobil.*(Abril).
