BuletinMalut.com.TERNATE- Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab melantik dua pejabat eselon II dan 7 pejabat administrator pada 25 Oktober 2024.
Pelantikan 2 pejabat eselon II itu dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate tersebut berdasarkan rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor: 100. 2. 2.6/5355/SJ tentang Persetujuan BKPSDM Kota Ternate.
Sedangkan pelantikan pejabat administrator dilakukan berdasarkan rekomendasi Kemendagri nomor 100.2.2.6/7677/OTDA tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Ternate.
“Baru saja kita bersama saksikan prosesi telah berlangsung dengan penuh khidmat terkait dengan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan pratama serta pejabat administrator dilingkup Pemkot Ternate,” kata Pjs Wali Kota Ternate, Tahmid Wahab.
Ia menyebutkan, pejabat eselon II tersebut yang dilantik yakni Kepala Inspektorat Kota Ternate, M.Ali Arif Gani serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Nursida Dj Mahmud.
Menurutnya, pengangkatan dan pelantikan pimpinan tinggi pratama dilingkup Pemkot Ternate bahwa rekomendasi ini diperoleh setelah melalui proses panjang dengan dilakukan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada beberapa bulan yang lalu.
Ia menegaskan, jabatan eselon II adalah suatu amanah dan penghormatan harus dijalani dengan penuh komitmen dalam untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab berdasarkan tupoksinya.
Dikatakan, tugas utama dari pejabat eselon II adalah memimpin dan memotivasi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) pada instansi pemerintah yang berkaitan pelayanan publik serta admistrasi pembangunan.
“Yang dilakukan pada hari ini sama dengan pelantikan sebelumnya, lantaran terdapat kekosongan beberapa jabatan. Kemudian juga sebagai evaluasi dari kinerja saudara-saudari selama ini, pelantikan dimaksudkan sebagai penyegaran organisasi secara keseluruhan, untuk pengembangan karier seorang ASN,” jelasnya, Jumat (25/10/2024).
Tahmid menegaskan, mutasi dan pelantikan merupakan kewajaran dari sebuah dinamika kehidupan organisasi guna pemantapan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
Ia menambahkan, sebentar lagi Pemilihan Kepala Daerah 2024 bakal berlangsung dan perlu diingatkan seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat supaya menjadi perekat dan pemersatu bangsa.*(Ril/red).