BuletinMalut.com TERNATE- Gandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas dua Ternate(KSOP) bersama SMK Putra Bahari Kota Ternate Maluku Utara, Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Sulawesi Utara mengadakan pendidikan dan pelatihan atau Diklat Pemberdayaan Masyarakat(DPM) pada Selasa pagi tadi 25 juni 2024.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas dua Ternate Rushan Muhammad yang bertempat di SMK Putra Bahari Kota Ternate.
Usai kegiatan tersebut Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku utara Imran Yakub kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa Diklat yang dilakukan saat ini sangatlah penting, mengingat Maluku Utara merupakan daerah yang terdiri dari beberapa pulau, sehingga pengetahuan tersebut sangat penting diperoleh masyarakat.
”Jadi Diklat kali ini difokuskan pada transportasi niaga laut. Saya kira ini menggambarkan konsistensi pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional khususnya di bidang perhubungan laut,” ujar Kadikbud.
Bukan hanya itu saja Imran juga menuturkan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara untuk para siswa atau peserta yang mengikuti kegiatan yang dimaksud agar supaya dapat memiliki sertifikasi untuk bisa menaiki kapal.
Mantan Kadishub Malut ini juga mengapresiasi SMK Putra Bahari Ternate dan Politeknik Pelayaran Sulut, yang terpikir untuk melaksanakan Diklat di Maluku Utara Khususnya di Kota Ternate.
“saya ajukan jempol dengan terlaksananya kegiatan ini, karena animo para peserta untuk belajar sangat tinggi untuk memiliki pengetahuan dasar tentang pelayaran yang pada akhirnya bisa digunakan dalam kehidupan nyata, ini dibuktikan dengan ke ikutsertaan puluhan peserta dalam kegiatan ini yang dilaksanakan mulia tanggal 24 Juni – 5 Juli 2024 ini.
Terpisah dari itu kepala sekolah SMK Putra Bahari Kota Ternate Hi. Umar Muchtar mengatakan selaku tuan rumah dalam kegiatan ini sangat berterimakasih kepada semua pihak sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.
Kepala SMK Putra Bahari juga berharap dengan kegiatan ini pula pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan SMK yang ada di Maluku utara untuk dapat melakukan perubahan dalam rangka percepatan tenaga kerja khususnya di bidang pelayaran di kawasan Maluku utara.
Lanjutnya, untuk pembelajarannya bakal dilaksanakan kurang lebih 8 bulan dan kemudian maka dilakukan uji kompetensi oleh Balai Pelatihan Pelayaran Sulawesi Utara.
Dikatakan, kalau bersangkutan lulus dari kualifikasi dari yang sudah ditetapkan maka akan mendapatkan sertifikat Ahli Nautika Tingkat (ANT) IV. Program tersebut wajib untuk Pemerintah Daerah (Pemda) harus memberikan suport dan terlibat langsung.
“Kalau dari Pemda tidak terlibat langsung maka daerah akan tertinggal terkait dengan percepatan tenaga kerja dibidang pelayaran untuk mendapatkan ANT IV tidak mudah lantaran harus mengikuti regulasi” jelasnya.
Olehnya itu, kata Umar, dengan dilakukan pelatihan dibidang keahlian pelayaran di Kota Ternate bisa menjawab tantangan percepatan lapangan kerja di Maluku Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Direktur Poltekpel Sulut, Kepala KSOP kelas II Ternate, Kadikbud Malut, Sekertaris Pendidikan Kota Ternate, Perwakilan Lanal Ternate, Perwakilan Polres Ternate, Perwakilan dari Kodim Ternate, Perwakilan dari ASDP Ternate, Kepsek SMK Putra Bahari Ternate, Peserta Diklat dan Insan Pers.
Kegiatan ditutup dengan pemberian cendramata dari Direktur Politeknik Pelayaran Sulut Capt. Dedtri Anwar, S.E., M.M kepada Kepala KSOP Kelas II Ternate, Kadikbud Provinsi Malut dan SMK Putra Bahari Ternate*(Abril).
