Buletinmalut.com HALSEL – Lantaran Kecewa dan merasa tidak dipenuhi hak-hak oleh pemerintah desa, sejumlah masyarakat Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan melakukan aksi pemboikotan dengan jalan menyegel kantor desa setempat pada Jumat, (2/12/2022).
Ketua RT 03 Ibrahim Banyal saat ditemui wartawan mengaku dirinya bersama beberapa warga desa nekat memboikot aktifitas perkantoran dikarenakan pemerintah desa di bawah kepemimpinan Zulkifli Robo tidak memperhatikan kesejahteraan perangkat desa dan masyarakat, ujarnya.
Ibrahim dan sejumlah perangkat desa serta masyarakat mempertanyakan honor yang sudah 5 bulan belum diterima serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap II 2022 yang hingga saat ini sebagian masyarakat penerima tidak mendapatkan bantuan tersebut dari pemerintah desa. Padahal kata dia, dana BTL Tahap II itu sudah dicairkan dari kabupaten, namun belum diberikan kepada masyarakat.
“ kami sudah lima bulan belum menerima honor serta terkait BLT menurut bendahara sudah cair bulan lalu, tapi ada yang sudah terima ada yang tidak terima, entah mereka salurkan lewat mana,” katanya.
Ibrahim menuturkan bahwa dirinya bersama beberapa masyarakat sudah mempertanyakan soal honor kaur pemerintahan desa yang sudah masuk bulan ke lima yang sampai saat ini belum diberikan.
“Jadi bukan hanya BLT tetapi keluhan lain juga ada seperti Kaur berfariasi, yang belum mereka terima. Gaji RT/RW pun berfariasi ada yang lima bulan ada yang delapan bulan Serta Honorer guru paud empat bulan kades belum bayarkan bahkan honor linmas kurang lebih 5 bulan juga belum dibayar,” pungkas Ibrahim.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kades Desa Mandang Zulkifli Robo merupakan salah satu calon kades incumbent yang kalah pada pilkada serentak yang dilaksanakan di bulan November kemarin.. #tim