Buletinmalut.com TERNATE- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Kegiatan yang berlangsung tersebut dengan mengusung tema,” Transformasi Pemuda di Tahun Politik 2024″. Kemudian turut hadir dalam Rakerda yakni Sektaris Daerah (Setda) Kota Ternate, Abdullah Hi M. Saleh, Sekretaris DPD KNPI Maluku Utara (Malut), Jufri M. Soleman serta OKP Cipayung Plus Kota Ternate.
Ketua KNPI Kota Ternate, Samar Ishak, dalam sambutanya,bahwa tema yang gagas tersebut merupakan tepat yang tepat, karena hal itu bertepatan dengan jadwal masa kampanye yang dimulai sejak 28 November 2023. Artinya peran pemuda harus siap momentum ini, apa lagi banyak Caleg dari kalangan anak muda yang saat ini menjadi perhatian pengurus KNPI Kota Ternate.
Menurutnya, sudah banyak terbukti bagi yang menjabat Setda Kota Ternate dan kedepanya pasti mencalonkan walikota karena itu berdasarkan realita atau catatan dalam sejarah birokrasi.
Meski begitu, kami berharap pada Rakerda yang dilaksanakan bisa menjadi acuan bagi kita untuk mengawal Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, karena menurut, Ishak, Pemkot adalah sebagai mitra strategis.
“Pemerintah wajib hukumnya memberikan masukkan, saran, dan kritik. Bila perlu Pemkot berbohong kami hajar tetapi juga harus berdasarkan fakta dilapangan, kalau ada prestasi tetap kami support,” ujarnya, Rabu (29/11/2023).
Dikatakan, kalau memang misalnya Pemkot
bisa membantu membangun Perumahan Jaksa, dan kalau bisa juga agar Sekteriat KNPI di dirikan. Kemudian jika memang itu terakomodir supaya dianggarkan pada tahun 2024 mendatang.
“Karena itu, siapa saja yang jadi walikota di Ternate, harap kiranya bisa membantu untuk membangun kantor KNPI,” tegasnya.
Ia menyebutkan, bahwa Kota Ternate terdiri atas pulau kecil, namun dirinya menilai kota ini masih banyak masalah, terutama soal akses transportasi, jaringan telekomunikasi dan ditambah lagi harga yang terus naik tidak beraturan seperti beras serta ikan. Bidang pendidikan dan sosial juga harus menjadi perhatian serius.
“Pulau kecil akan sehat kalau tiga ekosistem pesisirnya terjaga, yaitu mangrove, lamun/gusungi, dan terumbu karang. Coba perhatikan di Kota Ternate ini bagian mana yang sehat? Belum lagi di Pulau Hiri, Batang Dua, dan Pulau Moti. Untuk itu, kami berharap Kota Ternate di tahun mendatang jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.*(Abril).