Buletinmalut.com.TERNATE- Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate menghimbau kepada para petani untuk memilih komoditas tanaman yang cocok untuk menghadapi musim panas atau masa kekeringan yang berkepanjangan.
Kepala Distan kota Ternate, Thamrin Marsoly, mengatakan, lantaran akan menghadapi musim panas yang cukup berkepanjangan maka kami himbau kepada para petani untuk memilih komoditas tanaman yang pas dengan kondisi cuaca.
“Musim kekeringan ini akan terjadi cukup lama maka ketika menanam harus memilih tanaman yang tahan dengan cuaca panas,” ujarnya, Senin (21/82023).
Dikatakan, untuk tanaman dedaunan hijau agak susah bertahan dengan kondisi panas atau kekeringan bukan dalam artian susah air. Dan untuk komoditas tanaman tertentu yang tahan cuaca panas seperti tomat dan cabai.
Meski begitu, menghadapi fase masa kekeringan maka secara otomatis para petani bisa saja mengeluarkan biaya cukup besar membeli air dan untuk antisipasi hal tersebut maka pilihanya harus memilih komoditas tanaman yang pas.
Olehnya itu, terkait dengan informasi cuaca maka kami selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ia mengakui, mengadapi fase kekeringan maka pihaknya menugaskan petugas turun kelapangan untuk selalu memberikan pendampingan atau edukasi kepada para petani.
Selain itu juga, Thamrin menyebutkan, ada kurang lebih 40 kelompok petani binaan dari Distan Kota Ternate dalam minggu terakhir ini yang siap panen seperti tomat sudah mencapai 15 sampai 20 ton dan harga jualnya lumayan bagus.
“Saya himbau kepada petani agar selalu mengupdate informasi dari BMKG terkait dengan musim panas tersebut dan kemudian petani juga tidak bisa kecewa namun harus tetap semanga,” harapnya.
Seraya Thamrin tambahkan, karena Ternate tidak ada aliran sungai maka kami rencana akan bekerjasama dengan pihak Perumda Ake Ga’ale Kota Ternate untuk menyuplai air kepada petani yang kekurangan air.
“Karena petani kita ini tidak memiliki air sungai untuk dimanfaatkan maka akan memakai air baku yang bersumber dari dalam tanah dan kemudian rencana bekerja sama dengan Perumda Ake Ga’ale untuk menyuplai air,” pungkasnya.*(Abril).
