Buletinmalut.com TERNATE- Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/Ternate beck up Polres Ternate mengamankan pertikaian kelompok pemuda Kelurahan Toboko dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah.
Pertikaian itu terjadi di Gang Kayu Bua dan sebanyak 1 peleton Brimob Yon B Polda Malut, 1 peleton Dalmas Polres Ternate dan 1 regu personil TNI Kodim 1501/Ternate diturunkan ke lokasi disiagakan untuk redam perkelahian antar kelompok.
Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, S.H, mengatakan, pihaknya mendengar informasi tersebut langsung mengerahkan prajuritnya sebanyak 1 regu personil dari Kodim 1501/Ternate untuk disiagakan ke lokasi pertikaian dan meredam agar tidak meluas.
Ia menuturkan, kronologis kejadian bermula saat korban inisial R sekitar pukul 02:25 wit keluar dari tempat hiburan (hiburan joget) di Kelurahan Kota Baru untuk mencari adik perempuanya yang belum kembali kerumah sampai larut malam.
Dimana, saat itu korban melewati jembatan perbatasan antara Kelurahan Kota Baru dan Kelurahan Toboko di Lingkungan Gang Kayu Bua dan kemudian korban R melihat kelompok pemuda dari Toboko lagi kumpul dalam keadaan sudah terpengaruh oleh Minuman Keras (Miras) sedang mengganggu kelompok pemuda dari Kota Baru.
“Melihat hal itu sontak membuat korban R yang juga dirinya sudah dipengaruhi Miras membantu teman-temannya, sehingga itu terjadi perkelahian 2 kelompok pemuda,” ujar, Dandim 1501/Ternate, Senin (1/1/2024) dini hari.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi DW yang juga melintasi area pertikaian itu melihat korban R dikeroyok kelompok pemuda Toboko dan atas kejadian tersebut dia (saksi) berusaha meleraikan namun saja dirinya didorong dari salah satu kelompok pemuda sehingga terjatuh.
Lanjutnya, lantaran tak menerina perlakuan itu, saksi bergegas ke kendaraanya menuju ke tempat hiburan malam di Kota Baru dan melaporkan hal tersebut ke rekanya untuk membantu korban R yang dikeroyok kelompok pemuda.
“Mendengar hal itu, pada pukul 02:35 Wit para pemuda yang sedang menikmati hiburan malam langsung menuju tempat kejadian sehingga ke 2 kelompok saling lempar menggunakan batu,” jelasnya.
Dandim menuturkan, pertikaian tersebut terjadi pasca pergantian tahun baru 2024 dini hari karena 2 kelompok pemuda dalam kondisi dipengaruhi alkohol yaitu miras.
Ia tambahkan, pihaknya sudah mencari data korban dan saksi serta sementara diamankan di Polres Ternate untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kejadian tersebut tidak ada korban.*(Abril).