Buletinmalut.com TERNATE – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) angka stunting pada tahun 2023 bisa mencapai target yang tentukan oleh pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halbar, M. Syahril Abdul Rajak, mengatakan, kami targetkan penurunan angka stunting di Halbar tahun 2023 dari 31 turun sampai 25 persen.
Lanjutnya, dalam penanganan hal tersebut pihaknya menggunakan potensi daerah seperti daun kelor di campur ikan teri di olah semacam bakso sehingga di jadikan makanan tambahan untuk ibu hamil.
Selain itu juga, ada lintas sektor pariwisata yang di anggap sangat bagus sehingga kami di undang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengekspos inovasi bidang pariwisata yang di dukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Halbar dalam penurunan stunting.
“Pemda juga buka senam ibu hamil di tempat terbuka seperti di tempat pariwisata dengan menyiapkan segala fasilitas sehingga sekalian berwisata,” ujarnya, Selasa (11/7/2023) kemarin di hotel sahid bela Ternate.
Tak sampai di situ, Pemda juga menyiapkan informasi-informasi terkait stunting dengan cara penangananya dan itu merupakan inovasi sehingga Halbar di anggap salah satu kabupaten terbaik.
Ia tambahkan, berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 kemarin angka prevalensi turun 6,1 persen dan jika dibandingkan tahun sebelumnya angkanya berada 30,0 persen.
“Belum lama ini Halbar dinobatkan sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam penganan stunting yang terbaik di Indonesia,” tutupnya.*(Abril).
