BuletinMalut.com.TERNATE- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ternate menegaskan tidak dapat menindaklanjuti dugaan perusakan baliho sosialisasi atau alat peraga calon Gubernur dan calon Walikota.
Karena itu, belum dapat dipastikan kelanjutan surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) secara resmi terkait dengan penetapan calon Gubernur dan calon Wali Kota 2024.
“Hal tersebut belum dapat ditindaklanjuti karena kami telah menetapkan norma sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, Kamis (4/7/2024).
Lanjutnya, untuk sementara ini belum ada Pasangan Calon (Paslon) yang ditetapkan oleh KPU Kota Ternate yang bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dikatakan, lantaran belum ada Paslon yang sudah ditetapkan sehingga Bawaslu Kota Ternate belum bisa bertindak terkait dengan banyaknya dugaan perusakan baliho para calon kandidat.
“Sekarang ini para kandidat memasang baliho sosialisasi atau alat peraga pemungutan suara belum menjadi kandidat namun masih akan menjadi kandidat. Jika KPU sudah ditetapkan secara resmi maka Bawaslu harus bertindak karena unsurnya sudah lengkap,” jelasnya.
Sembari Kifli menambahkan, untuk tahapan proses Pilkada 2024 sudah ada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sementara diduga karena tidak netral atau menyatakan dukungan lewat Media Sosial (Medsos).
“Untuk saat ini oknum tersebut yang diduga sementara lagi diproses oleh teman teman Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), kalau memang itu terbukti maka akan direkomendasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” pungkasnya.(Ril/red).
