Buletinmalut.com TERNATE- Sejumlah orang tua siswa mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate untuk pertanyakan dugaan penyalahgunaan anggaran pembuatan pintu pagar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 55.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Kota Ternate, Nurlela H. Syarbin, mengatakan, kedatangan sejumlah orang tua siswa untuk mempertanyakan terkait dengan pembuatan pintu pagar sekolah.
“Permintaan dari sejumlah orang tua siswa tersebut mendesak kami untuk proses dugaan penyalahgunaan anggaran pembuatan pintu pagar sekolah, dimana hal tersebut anggaranya sudah diterima pada Maret 2023 kemarin,” ujarnya, Kamis (31/8/2023).
Lanjutnya, namun sampai September 2023 pintu pagar tersebut belum terealisasi sehingga mengakibatkan salah satu siswa mengalami kecelakaan saat hendak mau menyeberang jalan.
Ia berjanji, bahwa hal itu kami terima dan sampaikan ke orang tua siswa untuk memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) dan para guru SD Negeri 55 agar mendengarkan penjelasan dari mereka (Kepsek red).
Nurlela tegaskan, bahwa pintu pagar harus dibuat karena tujuanya untuk keselamatan dan semua sekolah harus ada pintu pagar demi keselamatan siswa disaat jam sekolah.
“Sebelumnya kami sudah pernah turun ke SD Negeri 55 namun kami belum mengetahui ada penyalahgunaan anggaran pembuatan pintu pagar sekolah yang dilaporkan salah satu wali murid,” jelasnya.
Bahkan, terkait dengan kondisi dari siswi yang kecelakan sudah dipertanyakan dan pada saat itu kami juga mau kunjungi rumah korban untuk pastikan kondisinya namun dari Kepsek mengakui sudah mengatasinya.
Dikatakan, untuk membuktikan dugaan penyalahgunaan anggaran maka hal tersebut ada pada kewenangan Inspektorat Kota Ternate dan untuk kebijakannya kami akan serahkan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate.
Terpisah ibu Siswi yang kecelakaan Aulia mengatakan bahwa sampai sekarang ini pihak sekolah belum memberikan apa-apa, pengobatan masih ditanggung keluarga bahkan kemarin waktu kepsek berkunjung saja tidak memberikan obat-obatan melainkan snack kepada anak kami.
” Ya.. Apa yang dikatakan kepsek ke pihak dinas tidak benar sama sekali sebab sampai sekarang kami belum dapat bantuan apa-apa. Itupun kedatangan kadisdik kemarin baru diarahkan agar segera lakukan pemeriksaan dan terkait biaya akan di tanggung pihak sekolah”ujarnya.
Disisi lain, Kepala SD Negeri 55 Kota Ternate, Ismiyati Abdullah,enggan memberikan komentar panjang, karena persoalan ini sudah terpublis maka saya serahkan ke pimpinan.*(Abril/red).
