banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Jelang Rasai Kota dan Pra Munas Apeksi di Ternate, DKP Turunkan Petugas Sampah di Laut

759
×

Jelang Rasai Kota dan Pra Munas Apeksi di Ternate, DKP Turunkan Petugas Sampah di Laut

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE- Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate memastikan kebersihan sampah dilautan menjelang dan pelaksanaan kegiatan

Sarahsehan Istri Walikota (Rasai Kota) Se- Indonesia dan Pra Musyawarah Nasional (Pra Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Ternate.

Kepala DKP Kota Ternate, Faisal H Danu Husein, mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh terkait kegiatan Rasai Kota dan Pra Munas Apeksi 2023 di Kota Ternate.

Lanjutnya, bahwa pihaknya memastikan kebersihan dilaut soal sampah sebelum dan selama berlangsungnya kegiatan lantaran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah diberikan tugas serta tanggung jawab selama pelaksanaan Rasai Kota dan Pra Munas Apeksi.

“Tugas dan fungsi tersebut sudah tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Walikota Ternate dan kami bertanggung jawab soal kebersihan dilaut terkait dengan sampah,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).

Ia mengakui, sebelumnya kami juga sudah bentuk tim petugas sampah pada Januari 2023 dengan jam kerja yaitu 3 kali seminggu dalam melakukan kebersihan sampah dilaut.

Dikatakan, dengan menjelang kegiatan yang dimaksud pihak menambah jam kerja sehingga dalam sehari Dua kali melakukan pembersihan dengan jumlah petugas 12 orang dan fasilitas armada 3 unit perahu.

“Masing masing perahu dibagi 4 orang untuk memudahkan dalam bekerja dan perintah itu kami tindak lanjuti sejak 25 September 2023,” akunya, saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Faisal menyebutkan, untuk titik fokus pembersihan sampah dilautan mulai dari pelabuhan Dodoku Ali sampai ke pelabuhan Ahmad Yani Ternate dan itu pun tidak menuntut kemungkinan disitu saja namun bisa saja menyebar sampai ke pelabuhan Bastiong.

“Kosentrasi pembersihan dipesisir pantai tidak hanya di pelabuhan Dodoku Ali dan Ahmad Yani namun hal itu tergantung dari intensitas sampah maka hal itu bisa meluas sampai di Pelabuhan Bastiong,” Kata Kadis.

Selain itu, pihaknya berharap dan mengajak bagaimana untuk tidak membuang sampah dilaut tetapi buanglah pada tempatnya yang sudah disediakan dan kemudian apa yang kami lakukan ini bisa menjadi edukasi ke masyarakat.

“Perlu kita ketahui bersama banyak sampah yang mengapung dilautan bisa merusak ekosistim laut dan apa pun yang kami lakukan namun tanpa ada kesadaran masyarakat akan sia-sia, olehnya itu mari bersama-sama menjaga kebersihan yang intinya laut bukan tempat sampah raksasa,” tutupnya.*(Abril)

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!