BuletinMalut.com.TERNATE- Komite Pemuda Anti Korupsi (Kapak) Maluku Utara (Malut) soroti kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Fagogoru di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Koordinator Lapangan Kapak Maluku Utara, Muhlas, mengatakan, pihaknya mendesak Kejati Maluku Utara supaya membentuk tim untuk menyelidiki kasus GOR Fogogoru Halmahera Tengah tahun anggaran 2019- 2021.
“Sudah seharusnya Kejati Maluku Utara agar membentuk tim untuk melakukan investigasi penelusuran supaya dugaan korupsi terbongkar terkait pembangunan GOR,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Dia menyebutkan, pembangunan GOR itu, pada tahun 2019-2021 dan pelaksana kerja PT Hapsari Nusantara Gemilang dengan konsultan CV Rani Engineering Consultant Contraktor. Anggaran dari Multiyears nilai kurang lebih Rp 79 miliar.
Dikatakan, pekerjaan pembangunan GOR diduga kuat tak selesai dikerjakan, sehingga itu, pihaknya mendesak Kejati Maluku Utara segera memanggil untuk periksa Direktur PT Hapsari Nusantara Gemilang supaya dimintai keterangan terkait pembangunan GOR.
Secara terpisah, Kepala Kejati Maluku Utara, Herry Ahmad Pribadi, menanggapi tuntutan dari massa aksi, bahwa pihaknya tetap akan menerima hal tersebut dan kalau memang ada bukti-bukti maka bakal dipelajari agar lebih kuat.
“Kami tetap terima serta berikan apresiasi dan akan mendalami laporan dan harus ada klarifikasi terkait hal tersebut, apakah itu benar atau tidak, kalau memang ada bukti- bukti yah,” jelasnya.
Meski begitu, semua laporan dugaan kasus bakal pihaknya pelajari dan ada tim penilai yang bakal melakukan ekspos. Bukti-bukti akan didalami dan memanggil untuk klarifikasi.*(Ril/red).
